Amore

322 43 5
                                    

Janji dia mengatakan janji?
Janji yang mana?
Janji sebuah pernikahan?
Janji sebuah penantian?
Janji yang mana yang harus aku ingat!
Jangan seolah-olah membicarakan satu kata janji sedangakan orang yang menagih nya adalah dia yang ber ingkar.

Aku mendapatkan kabar dari putraku jika daddynya akan ke korea bersama istrinya, aku mengiyakan dan lantas abai sungguh hatiku seperti tidak ingin melihat dia kembali jika kemarin aku bisa memaafkan dan ceroboh atas apa yang terjadi maka drhari ini aku tak mau mengulangi. Biarpun mereka akan ke korea setidaknya aku masih bisa menghindari karena Mansion ku tidak dekat dengan Mansion nya ataupun eomma kim. Aku bertekad dengan hatiku bahwa aku sama sekali tidak ingin menampakkan wajahku kehadapan mereka tak terkecuali anakku, dia harus bertemu  bagaimanapun mereka memiliki aliran darah yang sama seorang anak dan ayah.

Pagi ini aku sedikit termenung di meja kerjaku, tepatnya ruang dimana aku bisa menetralkan pikiranku yang sedikit kalut.

"Jung"

"Nunna"

"Aku tahu apa yang sedang kau pikirkan, lantas dengan tegas aku katakan sebagai kakak pada adiknya jangan sesekali memberi celah padanya untuk masuk lagi ke dalam hatimu, ingat jung dia sudah memiliki istri"

"Aku paham nunna, aku akan berusaha tidak ingin bertemu dengannya tapi Anak-anak bagaiamana? "

"Bibi kim atau aku  yang akan membuat alasannya"

"Gomawo nunna"

*****
Jungkook pulang tepat pukul 17.30 kst dia belum sempat masuk mansion atau hanya tepat depan gerbang mansion lalu memutarkan mobilnya langsung dan menancap pedal gas dengan cepat.

Sementara di mansion jungkook.

"Hyungi kenapa mommy blom plg biasanya jam 5 mommy sudah plg" Ucap jae yang berada di gendongan taehyung

"Jagoan mommy sedang bekerja mungkin dia sedang sibuk jae tau kan jika mommy harus menyembuhkan orang yang sakit"

"Iya daddy tapi kan jae ingin makan bersama mommy" Ucap jae memanyunkan bibirnya

Telpon berbunyi, ji-ah langsung mengakatan telepon tersbeut

"Hyung apa itu mommy? "

Hanya dengan anggukan ji mengisyaratkan iya
"Loudspeaker Hyung jae ingin berbicara dengan mommy"

"MOMMY dimanaaa" Teriak jae

"Oh seprti nya anak mommy merindukan mommy, sayang mommy hari ini tidak pulang karena pasien disini sangat banyak jae tau bukan profesi mommy seperti apa jae bersama maid dlu ya nanti bibi sooya akan menjemput jae dan Hyung untuk menginap di rumah bibi sooya katanya akan memberikan hadiah"

"Mommy"

"Ya ji sayang ada apa nak? "

"Mommy tapi disini ada daddy dengan aunty denna"
"Mwoo begitu ya, sampaikan saja mommy tak bisa menyambut mereka miane karena mommy harus disini dlu"

"Baik"

"Ji tidak boleh seprti itu, bersenang-senang lah dengan daddy kalo begitu bibi sooya tak akan menjemput jika disana ada daddy ndee"
"Ndee mommy, jaga dirimu jangan lewatkan makan malam ji dan jae menyayangi mommy"

"Tentu baby mommy tutup telponya ya"

"Apa kau menghindari ku" Batin taehyung

"Tae jae dan ji bawa saja ke mansion kita, biar makan malam disana saja" Ucap denna yang diberikan anggukan oleh taehyung

"Apa jagoan daddy mauu?"

"Tentu daddy lagipula kami rindu padamu"

"Chup chup daddy pun begitu sayang"

Vendetta e amore    | Taekook |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang