a

472 59 16
                                    

"Jungkook aku ingin bicara"

"Silahkan masuk"
Ucap jungkook pada seseorang dan langsung mempersilahkan duduk

"Maaf aku mengganggu"

"Lanjutkan apa tujuanmu kesini, jika tujuanmu kesini hanya untuk membahas suamimu pintu itu terbuka lebar dan silahkan tinggalkan ruanganku, pasien-pasien ku lebih penting dan lebih membutuhkan diriku daripada aku harus melayani seseorang yang hanya membahas hal yang tidak penting" Ucap Jungkook acuh

"Jungkook kenapa kau dulu berpisah dengan taehyung? "

"Hah? "

"Kenapa dulu kau berpisah dengan taehyung jungkook? "

"Pertanyaan mu sangat konyol hah, kenapa kau jauh-jauh datang ke tempat kerjaku hanya untuk menanyakan hal lucu seperti itu hm? "

"Aku serius"

"Apa kau pikir aku bercanda? "

Dengarkan ini dan aku harap setelah mendengar penjelasanku kau tidak usah repot-repot menemuiku lagi.

"Yang harus kau tahu aku tidak berpisah dengan suamimu, aku yang ditinggalkan oleh suamimu dia membawa anak ku menjauh dariku kau tahu denna ternyata saat aku ditinggalkan posisiku ternyata sedang hamil, hah miris bukan hidupku, kau tahu awal pernikahan ku memang tidak semulus rumah tangga orang lain, kau pasti tahu mungkin suamimu pernah bercerita kalau aku dulu seorang berandalan yang tega mencampakan anak dan suami, tapi setelah beberapa tahun aku mulai sadar ku beritahukan padamu bahwa suamimu cerdik, dia bisa merubahku dengan sangat luar biasa aku mulai menjalankan semua kewajibanku sebagai seorang istri, saat aku mulai berubah suamimu senang bermain jalang yang aku ingat satu yang sering dia bawa ke rumah jalang itu namanya Ji Hyo tanyakan itu pada suamimu siapa dia, kau tahu denna betapa sakitnya diriku di rumah yang seharusnya jadi kebahagiaan dengan seorang anak dan suami tapi aku malah seperti orang yang akan depresi setiap malam aku mendengar suara desahan bagaimana perasaan mu jika kau tinggal di atap yang sama tapi yang dijama oleh suamimu adalah wanita lain, untuk itu kenapa aku sangat menyayangi ji ah karena dia saksi bagaimana ibunya setiap malam menangis dia anakku yang rela dipisahkan oleh ayahnya" Ucap jungkook tidak terasa air matanya keluar begitu saja saat membayangkan kembali bagaimana beberapa tahun kebelakang.

"Aku mohon jangan tanyakn lagi mengenai suamimu padaku, aku sudah muak melihat wajahnya saja aku selalu bodoh jika bersamanya dia tahu kelemahanku untuk itu aku tidak ingin bertemu dengan suamimu itu"

"Jung maaf"

"Jika tidak ada lagi tolong keluar sekarang"

Tidak pikir panjang denna langsung keluar dari ruangan jungkook. Jungkook masih dalam keadaan menangis

"Aku menceritakan bagaimana busukmu, akun benci dirimu sungguh kau selaluuu melibatkan diriku atas keinginan mu, aku benci padamu kim taehyung aku benci hiks"

Ceklek

"Jung astaga Tuhan apa yang terjadi padamu bangun"

"Nunna aku lelah selalu dilibatkan dengan masalah rumah tangganya hiks, cukup aku yang merasakan sakit aku benci laki-laki itu sungguh aku muak hiks"

"Nunna hiks"

"Apa yang terjadi, kenapa kau jadi begini"

"Istrinya datang dan aku membuka lagi luka lamaku"

" Dennna? "

" Dennna? "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 24 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Vendetta e amore    | Taekook |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang