INFO PENTING!!!!

3.5K 237 20
                                    

Taraaaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taraaaa.... Infonya adalah bahwa cerita ini sudah tamat dan sudah tersedia versi ebooknya di PLAYBOOK yaa.... 

Kok ceper banget Mom?

Gak cepet kok, ini itu udah aku tulis sejak bulan lalu dan on going di Karyakarsa. sekarang di Karyakarsa sudah tamat, dan sudah rilis ebooknya di Playbook makanya aku update di wattpad sebagai tempat Promosi, jadi nihh bagi yang demen neror2 aku nanya ebook baru, ini adalah ebook baruku yaa... 

Di wattpad gimana? masa sampek sini aja?

Di Wattpad tetap dilanjut yaa,,, tapi harus sabar... dan aku akan edit juga bagian2 sensitif  yang ada di ebook dan di karyakarsa. jadi di wattpad akan di skip bagian-bagian itunya. 

Kok gitu sih mom! kamu nggak adil banget!

Heeeeeiiiii itu gara2 beberapa pembaca usil yang demen report cerita orang! banyak cerita-cerita temanku yang dihapus gitu aja oleh wattpad. itu juga salah satu alasan kenapa sebulan terakhir aku belum update, karena aku harus editin semua ceritaku yang mau kuupdate di sini agar tetep aman.  Dan ada juga rasa takut mau update. 

JAdi, gimana mon? cerita lain juga masih dilanjut?

Iya, masih, semua dilanjut yaa... tapi bagian2 intimnya akan diskip. ya walau sebenarnya ceritaku sekarang enggak sehot atau sevulgar dulu, tapi tetep aja akan aku skip yaa... aku gak mau ambil resiko. 

****  

kayaknya pengumumannya udah gitu aja dulu... aku sedang sakit sebenernya,  tapi ya aku usahakan update2 lagi sesering mungkin. 

yang mau baca spoiler, ada di bawah yaa... 

****    

SPOILER---


Cukup lama Shaka menunggu di ruang kerjanya. Dia mengira bahwa Sofia tidak akan datang dan mengabaikan perintahnya. Shaka sempat kesal, dia bahkan sudah bersiap menuju ke kamar Sofia dan menjemput perempuan itu.

Namun, saat dia baru bangkit, dia melihat pintu ruang kerjanya dibuka dan menampilan Sofia yang berada di sana.

"Masuk, dan kunci pintunya," ucap Shaka penuh arti.

Sofia mematuhinya. Setelah itu, Sofia berjalan mendekat ke arah Shaka yang kini sudah duduk kembali di sebuah sofa.

"Duduklah," perintah Shaka. Sofia pun duduk seperti yang diperintahkan oleh Shaka.

Shaka menuangkan brendi ke gelasnya, meneguknya, sebelum kemudian dia membuka suaranya lagi untuk mempertanyakan sesuatu pada Sofia.

"Kamu tadi belum jawab pertanyaanku, dari mana saja kamu?" tanyanya dengan penuh penekanan.

"Tadi saya sudah jawab, Chika ingin jalan-jalan sebentar karena kepengen sama Kenzo," jawab Sofia.

"Sama siapa?" tanya Shaka lagi dengan nada tajam. Bahkan, tatapan matanya kini seolah-olah menusuk pada Sofia, membuat Sofia tak mampu membalas tatapan mata pria itu.

THE NANNY AND THE DADDYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang