5-stars

106 0 2
                                    

"Ngapain kamu Pang?" Tanya Yesaya bingung. Tak biasanya Pangeran berada di dapur untuk memasak sarapan.

Lantaran Pangeran lebih sering memesan makanan secara online ketimbang membuatnya sendiri. Hal itu cukup membuat Yesaya terkesan.

"Lagi berak gue." Ucap Pangeran sewot.

Yesaya mendekati Pangeran dan memeluknya dari belakang.

"Keliatan enak tuh. Boleh cobain gak?" Ucap Yesaya.

"Nanti dah. Belom jadi ini."

Ternyata Pangeran sedang memasak nasi goreng. Sebuah hidangan yang cukup sederhana, tetapi Yesaya menyukainya.

"Duduk sana! Peluk mulu dari kemaren." Pangeran merasa kesulitan bergerak karena menerima pelukan Yesaya yang sangat erat.

"Abisnya bau kamu enak, aku jadi suka peluk kamu."

"Mana ada enak, orang gue belum mandi."

"Aku makan kamu aja gimana? Keliatan lebih enak daripada nasi goreng buatan kamu." Ucap Yesaya yang sontak membuat Pangeran terkejut.

"Anjing lu. Sange mulu jadi orang. Gak inget tadi malem kita main sampe pagi? Lubang gue aja masih belum bisa rapet." Sinis Pangeran.

"Bagus dong, bisa langsung dimasukin, gausah di rimming dulu."

"Kontol!"

"Ayo. Aku masukin sekarang kalo kamu mau kontol."

"Ahhh udah lah Yes. Ganggu orang masak aja lu! Sana duduk! Nanti gue anterin nasi gorengnya."

"Kalo itu mah udah pasti rasanya bintang lima!" Ucap Yesaya.

"Apanya bintang lima?" Tanya Pangeran.

"Lubang kamu Pang."

"GOBLOK!!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 25 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Vanilla Chilli Pepper (mostly yesapange)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang