03. Wajahnya Biru

43 3 0
                                    

Keesokan paginya, kali ini hyunsuk lah yang bangun lebih pagi, ia tidak akan berbuat aneh aneh pada Jihoon, ia mengambil tas slempang sekolah milik Jihoon, Jihoon memang sudah menyiapkan buku buku pelajaran dari kemarin malam.

Hyunsuk menukarkan buku buku pelajaran itu dengan buku yang salah. Dan terakhir, ia melelehkan crayon di dalam sendok kemudian meneteskannya pada handuk berwarna putih, dan handuk itu khusus untuk mengelap wajah sesudah cuci muka.

"Hyunsuk Hyung?.." panggil Jihoon yang berjalan menuju kamar mandi dengan keadaan masih menggosok matanya.

"Sial!" Hyunsuk pun seketika berlari ke kamar mandi kemudian menaruh handuk tersebut ke posisi semula beserta ia yang kembali ke luar sambil menyapa Jihoon.

"Kamu sudah bangun?" Tanya Jihoon

"Yaa..., Aku sudah siapkan sarapan, ayo cepat kau mandi!"

"Ck masih pagi.., dingin airnya." Celetuk Jihoon.

"Sudahlah Cepat!, Nanti juga akan hangat akhirnya!" Titah hyunsuk, dan Jihoon pun terpaksa menurut.

Skip, setelah selesai mandi dan memakai seragam, Jihoon pun kembali untuk sarapan bersama hyunsuk, jujur saja Jihoon masih sangat mengantuk, membuka mata saja tidak sanggup.

"Ayo makan."

"Hmm.."

Jihoon menikmati makanannya dengan malas dan lemah, ia benar benar mengantuk, semalam ia tidur lewat tengah malam gara gara bermain game.

"Percepat makannya!" Titah hyunsuk.

"Aku izin saja hari ini, aku ngantuk, gak sanggup jalan hyung.." Ucap Jihoon beralasan.

"Aku gak akan membiarkan mu bolos tanpa alasan!"

"Hmm.."

Brrtt!!

Hyunsuk dengan sengaja menyemburkan air kuah mie yang berasal dari mulut ke wajah Jihoon dengan sengaja seolah olah kaget.

"Ahh!!, Kenapa kamu menyemburkannya ke wajahku!?" Gerutu Jihoon kesal.

"Maaf!, Aku tidak sengaja melihat sepasang cicak sedang kawin, jadi aku kaget.." alasan hyunsuk, tapi soal cicak kawin itu memang benar.

Bisa bisanya.

"Ck ini berminyak!, Apalagi Dari mulutmu!."

"Yasudah cepat sana cuci wajahmu yang bersih, sebelum menyerap ke kulit dan tumbuh jerawat." Titah hyunsuk, Jihoon dengan jalan yang sempoyongan pun berjalan menuju kamar mandi.

Ia mencuci wajahnya dengan sabun muka, tapi masih dalam keadaan menutup mata, ia masih mengantuk, setelah selesai, Jihoon mengambil handuk kecil di sebelah dan mengelap seluruh wajahnya dengan handuk tersebut, tanpa ia melirik cermin lagi, ia Kembali keluar dan melanjutkan makannya.

"Hegh-." Hyunsuk yang melihat Jihoon keluar dari kamar mandi pun berusaha menahan tawanya.

"E-eum! J-ji.. aku s-sudah selesai makan, aku mau berangkat sekolah lebih dulu.., kau mau bareng denganku?" Tawar hyunsuk

"Hm ya, aku masih mengantuk, jadi gak kuat nyetir, aku bareng Hyung aja  ya?" Tanya Jihoon

"Oke, Cepat pakai sepatu mu." Hyunsuk berjalan keluar lebih dulu untuk mengambil motornya di garasi, beserta Jihoon yang tengah memakai sepatunya.

Lima menit kemudian, Jihoon pun selesai, ia langsung mengunci pintu depan, belakang rumahnya, kemudian berjalan untuk menaiki motornya hyunsuk, hyunsuk memberikannya helm, yang dimana saat Jihoon memakai helm semakin membuat perut hyunsuk sakit ingin tertawa.

Bertolak Belakang || Sukhoon✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang