Ada rahasia yg tidak pernah diberitahu zayyan kepada siapapun. Mungkin saat ini hanya dirinya dan tuhan saja yg tau
Saat itu umur zayyan baru genap 16 th, dan entah mengapa sikap benci mamanya mulai berubah menjadi sikap perhatian yg menenangkan
Zayyan hanya bisa merasa khawatir dengan perubahan sikap mamanya yg tiba-tiba, entahlah perasaannya tidak enak
Genap umur zayyan yg ke 19 th, mamanya tiba-tiba masuk ke kamar nya sembari membawa gelas berisi teh hangat, zayyan yg saat itu ditatap tajam oleh mamanya, hanya bisa pasrah menghabiskan segelas teh hangat itu.
Dan tepat setelah tegukan terakhir kepalanya tiba-tiba pusing, zayyan yg panik segera menatap mamanya yg entah mengapa mulai mengunci pintu
Mamanya hanya tersenyum licik. Dan hari itu dan seterusnya adalah mimpi buruk bagi zayyan, dirinya bukanlah laki laki penggoda! dirinya hanya bisa pasrah menerima perintah, dan kemauan mamanya! Dirinya di ancam! Ku mohon dirinya bukan pelacur! Batinnya setiap hari.
Tapi ternyata mimpi buruk zayyan yg sebenarnya bukanlah hari hari itu, melainkan empat hari sebelum dirinya meninggalkan rumah itu
Tanggal 19 bulan Juni, saat itu sekitar pukul 20.16, langit gelap di langit tengah menunjukkan bulan purnama yg indah dengan taburan bintang bintang
Entah mengapa tiba-tiba mama dan papanya mengajak dirinya pergi keluar tanpa saudara-saudara nya, hanya dirinya dan mama papa. Saudaranya tidak peduli dengan zayyan yg pergi bersama mama dan papa mereka
Mereka hanya peduli bahwa mamanya telah menyayangi zayyan, dan papanya telah menganggap zayyan ada. Tidak ada pikiran lain selain itu
Zayyan menatap wajah kedua orang tuanya yg tampak aneh, raut wajah mereka seperti sedang menahan nafsu yang besar, apakah zayyan takut? Ya dia takut.
"Zay, nanti temen papa juga ikut makan bareng kita, dan nanti kita gk akan pulang ke rumah" ucap papanya sembari mengusap rambut zayyan lembut
Zayyan hanya bisa mengangguk pasrah.
"Yoo... tuan Ken dan halo, nyonya lia, apakah ini putramu itu, wah dia nampak cantik " ucap seorang lelaki tua bertubuh besar nan tegap
"Halo om xyn" ucap zayyan seramah mungkin sembari menunduk hormat
Plak
Zayyan tersentak kala pantatnya tiba tiba di pukul oleh seorang lelaki tua yg baru saja datang "apakah ini putramu, dia terlihat sangat menggoda, kenalin baby aku tuan Rey"
Setelah perkenalan singkat itu zayyan hanya bisa menunduk dan menuruti perintah papa dan mamanya
Tepat jam 22.15 dalam keadaan setengah mabuk karena dipaksa minum, dia di bawa ke sebuah kamar hotel,
Dan tepat jam 22.25 mimpi buruknya benar benar terjadi,Dirinya dilecehkan oleh empat orang itu. Tanpa peduli zayyan yg terus memohon dan menangis
Keesokan harinya papa mamanya izin pergi ke kantor meninggalkan zayyan yg masih dilecehkan di kamar itu dan baru menjemput zayyan tengah malam, dalam keadaan zayyan yg tengah pingsan dan berantakan.
Apakah zayyan membenci mama dan papanya? Ya, dia sangat membenci mereka berdua, apa yg membuat zayyan memantapkan diri meninggalkan saudara saudaranya? Zayyan juga tidak tau. Tapi , di pikiran zayyan saat itu hanya...
Mereka bukan keluargaku, mereka gk sedarah denganku, jadi Kakak sama adik adik gk bakal peduli kan? Persetan dengan mama papa, mereka berdua Monster
Tapi tekad zayyan hampir hancur saat Davin memergokinya dan memohon agar dirinya ikut.
Apakah aku harus meninggalkan yg lain? Apakah dirinya harus tega meninggalkan Davin yg sekarang tampak sedih? Gpp zayyan, anak monster akan ikut menjadi monster jadi tinggalkan saja, biarkan saja mereka! BIARKAN SAJA!
***
Zayyan terbangun, itu terhitung mimpi buruk bukan? Tapi entah mengapa kali ini dirinya tidak panik dan berkeringat dingin
"Eh"
Zayyan segera menengok ke sampingnya, tampak Lex sekarang tengah memeluk dirinya
Zayyan perlahan mengusap rambut Lex
"Lex gw tau lu suka gw, gw ngerasain detak jantung lu kok kalo gw meluk lu, tapi gw kotor Lex, gw lebih cocok segera dibuang daripada jadi beban" gumam zayyan sembari membalas pelukan Lex
"Semoga saja lu gk jadi Monster kayak papa mama" gumam zayyan sekali lagi
