"kak zay, ayo ketaman" ucap Leo sembari memeluk kaki zayyan, zayyan yg tengah membaca hanya menatap wajah Leo sekilas tak peduli
"Ayo ketaman kak zay... Kita bosen" rengek sing yg mulai kesal melihat sikap tak peduli zayyan
"Gk, diluar panas, gw males" ucap zayyan tak mengalihkan pandangannya dari buku yg dari tadi ia baca
Leo segera memanyunkan bibirnya kesal "gw traktir deh" rengek Leo yg mulai menggoyang goyangkan tangan zayyan
Zayyan segera menepis tangan Leo, lantas berdiri "bohong dosa,"
Leo dan sing tersenyum lantas berlari ke kamarnya untuk mengambil dompet
***
Zayyan hanya bisa menatap kesal wajah kedua adiknya itu, kakinya sekarang benar benar sakit!
"Kak zay, maaf kita gk bermaksud..." Ucap Leo yg tampak bersalah, zayyan hanya bisa mendengus kesal
Kakinya benar benar sakit sekarang, beberapa menit yg lalu dirinya baru saja terjatuh ke got yg kering. Walau dirinya tidak kotor tapi kakinya sekarang terasa sakit,
Bagaimana bisa zayyan terjatuh? Alasannya karena Leo dan sing tiba-tiba melempar ular mainan yg diam diam mereka beli ke arah zayyan
Zayyan yg memang dasarnya takut dengan ular segera panik dan berlari, naasnya kakinya tiba tiba tersandung dan dirinya jatuh ke dalam got yg tak begitu dalam dan kering.
"Kak, masih sakit gk? Kalau masih sakit, sini sing gendong" ucap sing sembari memberikan sekaleng soda dingin yang baru saja ia beli untuk zayyan.
Zayyan segera menerima kaleng itu dan membukanya "masih! gw sekarang gak bisa jalan gara gara kalian!"ujar zayyan kesal
Sing segera berjongkok untuk menggendong zayyan, zayyan tampak berfikir sembari menatap wajah sing
"Lu beneran kuat gendong gw? Serius? Gw gk bakal jatuh lagi kan?"
Mendengar ucapan zayyan,hati kecil sing sedikit terhina, dengan kesal yg besar ia segera menggendong tubuh zayyan dengan mudah
"Eh?"
"Apa?"
"Kak zay gk pernah makan kah? Ringan banget" ucap sing tampak keheranan
Zayyan segera memanyunkan bibirnya kesal mendengar ucapan sing yg mengatainya tidak pernah makan "terus tadi yg lu beliin itu apa? Gergaji?"
Deg
Jantung sing seketika berdebar sesaat melihat wajah zayyan yg entah mengapa tiba-tiba menjadi sangat lucu dan cantik, dan tanpa sadar dirinya menjatuhkan zayyan dari gendongan nya
"Duh...lu niat mbantu gk sih!!" Teriak zayyan kesal sembari mengusap lengannya yang berdarah akibat sing menjatuhkannya tiba-tiba
"Kak zay gpp kan?" Tanya Leo khawatir sembari menatap mata zayyan yg perlahan mengeluarkan air mata
Deg
Eh, ini beneran kak zay? Sial kenapa kak zay bisa selucu dan secantik ini!!! Di pacarin bisa gk!!!! Batin Leo gemas
"Ouyin, ngapain ngelamun! Buruan tolongin gw," ucap zayyan mulai kesal melihat kelakuan saudaranya
Leo segera tersadar "eh, maaf sini ouyin gendong, kak sing ngapain ngelamun!"
Sing hanya mengangguk perlahan, sial!!!! Kak zay gimana bisa selucu dan secantik itu!!
***
"Gila gila gila!!!!! Sing kenapa lu terus kepikiran kak zay!!" Gumamnya kesal lantas kembali berusaha memejamkan matanya
"Sing, apa yg kau pikirkan? Apakah kamu mau kucium? Kemarilah-"
Buk
Astaga sing sekarang kamu benar benar gila, berhenti berfikiran kotor tentang kakakmu!!! Ah, tapi kak zay tadi benar-benar mempesona, bolehkah dirinya membuat kakaknya itu menangis di bawahnya?
Sial! Sing hentikan pikaran kotor itu! Dia kakakmu sing!
Sing mulai menghela nafas, dirinya sekarang mulai tenang.
"Kak zay kemana aja kok semalem baru pulang? Dan kenapa pas pulang sampe harus di gendong papa?" Tanya sing sembari menutup pintu kamar zayyan
"Eh, itu merah merah bekas apa kak?"
Zayyan yg panik segera menutupi tanda merah itu dengan tangan, "kemaren kakak di gigit kucing"
Sing mengangguk perlahan sembari tersenyum, kakaknya pikir dirinya poloskah? Sing tau bekas merah itu apa, apalagi fakta bahwa sekarang kakaknya mengalami sakit punggung.
Sial! Bukankah kemarin kakaknya pergi bersama orangtuanya, bagaimana bisa sekarang kakaknya sakit punggung, apakah kakaknya melakukan itu bersama seseorang? Tapi siapa
Sing sekali lagi menghela nafas, ingatan itu tiba-tiba terlintas begitu saja. Kak zay sudah melakukannya, berarti dia juga boleh melakukannya kan?
Sial kak zay benar benar menggoda!
***
Jantung Leo sekarang terus menerus berdebar kencang, apalagi dengan keadaan zayyan yg tengah tertidur pulas sembari memeluknya
Yah...walau dirinya yg meminta(memaksa) agar bisa tidur bersama zayyan, tapi tetap saja jantungnya tidak aman dengan keadaan wajah zayyan tepat didepan wajahnya
Bahkan hembusan nafas zayyan terasa
Bisa gila dirinya sekarang!!!
"Uhg, Leo buruan tidur," lirih zayyan yg merasa ada pergerakan yg berlebih di pelukannya, lantas menepuk nepuk punggung Leo pelan
Leo segera menyembunyikan wajahnya di dada zayyan, dan memaksa dirinya untuk tidur
Sial!!! Leo buruan tidur!! Jangan mikir yg aneh aneh dulu!!!
***
Oiiiiiiiiiiiii Maaf baru lanjut 🙏🙏🙏 Sorry kalau pendek 🙏🙏🙏 Sorry kalau gk nyambung 😞🙏🙏🙏 Btw ini aku lagi gabut hehe :D Oke byeee Janlup vote
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
