21

543 51 9
                                    

"kak, minum dulu" ucap sing sembari menyerahkan sekaleng soda kepada zayyan yg tengah mengompres pipinya

Zayyan menerima itu dengan senyuman lembut seperti biasa

"Kak zay beneran gk papa?"

Zayyan mengangguk, ini tak sebanding dengan pukulan yg dulu ia terima dari kedua orangtuanya

Walau itu sudah berlalu cukup lama tapi tetap saja... Apalagi pukulan dari ibu kandungnya saat mulai stres karena mengetahui dirinya terkena penyakit ganas. Mukulnya pakai tongkat golf... sakit nya gak ngotak broo

Sing menelan ludah, sebenarnya dirinya hendak bertanya, kenapa tadi zayyan malah menggoda pria pria itu? Tapi niat nya batal karena dia sadar

Sekarang dirinya tengah duduk dengan zayyan... Oiiiii ayolah, harus nya sekarang dia bolos sekolah dengan damai tanpa ketahuan seorang pun yg mengenalnya

Eh...malah sekarang ia duduk dengan zayyan

"Lu bolos sing?" Tanya zayyan sembari meneguk sodanya

Deg

Jantung sing sekarang tidak aman, dia takut kalau zayyan akan melaporkan nya kepada mamanya!

"Yaudah sih... Tenang aja gw gk bakal Cepu"

Mendengar itu sing segera menghela nafas tenang, ah dia lupa bahwa zayyan sekarang tengah menghindari mama

"Btw... Mumpung dah ketemu ayo kita jalan berdua, kemaren kan lu liburan di rumah mama"

Sing menatap wajah zayyan heran, ia tak menyangka zayyan malah berinisiatif mengajak nya jalan. Zayyan ternyata sesat

"Sebelum itu...ayo kita beli baju buat lo dulu, gk mungkin kan Lo jalan sambil make baju sekolah? Langsung ketawan lah..."

Sing semakin terkejut, apa yg tengah dilakukan zayyan? Mengajarkan cara bolos? Sekarang pertanyaannya menambah, bagaimana bisa zayyan memiliki ide seperti itu???

"Gw dulu sering banget bolos sing, tapi bolosnya pas lebam di tangan keliatan banget" jawab zayyan seperti mengetahui isi kepala sing

"Btw, kak zay belajar berantem dari siapa?"

Zayyan berhenti berjalan lantas memutar badan kemudian menatap wajah sing

"Dari mantan pacar" jawab zayyan dengan senyuman indah di bibirnya

Deg

Sing terbelalak kaget mendengar jawaban zayyan, zayyan pernah berpacaran???? Sejak kapan???? Sama siapa????

Zayyan tetap tersenyum lantas menarik lengan sing "buruan... nanti keburu ada yg ngenalin Lo"

***

Zayyan pernah punya pacar?? Ya... Dia pernah memilikinya, laki laki atau perempuan? Jawabannya laki-laki

Bommm

Namanya El, laki laki tampan nan menawan yg selalu berhasil meleleh kan hati para wanita

Zayyan berpacaran dengan El sejak kapan? Ohhh tentu saja sejak dirinya kabur

Ya... walau hatinya ada di Lin tapi dia berpacaran dengan El.

El yg menembak zayyan. El mencintai zayyan dengan sangat tulus, sedangkan zayyan? Menyayangi nya seperti anak sendiri juga dengan tulus

Zayyan menerima El hanya karena satu alasan...

Dirinya kasian melihat El yg terus mengejar nya sejak zayyan lulus SMA

Ayolah... dulu tiap bulan El selalu menembak zayyan... sampai zayyan berfikir

Andai Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang