22

617 50 7
                                    

Zayyan hanya bisa menunduk ketakutan karena sekarang dirinya tengah di tatap enam saudaranya

Enam? Lah bukannya ada delapan? Duanya mana?

Dua orang itu juga sebenarnya tengah ditatap tajam oleh keenam saudaranya, mereka berdua tentunya Hyunsik dan Lex

Lex memutar bola matanya malas, sedangkan Hyunsik tengah memainkan ponselnya sembari bersandar nyaman, mereka bertiga baru saja kepergok akan melakukan itu oleh keenam saudaranya

Please zayyan sekarang benar benar panik, tapi sekarang kedua saudaranya malah tampak tenang tak peduli

"Jadi hubungan antara kalian bertiga apa?" Tanya Wain dengan ekspresi lebih datar dari biasanya

Hyunsik menatap wajah Wain malas "harusnya Lo tau"

Zayyan semakin panik, sumpah dirinya sebenarnya tau kalau hubungan antara Lex dan Hyunsik akan segera diketahui oleh yg lainnya... Tapi ternyata malah secepat ini

"Gw gk nyangka, ternyata kita nyimpen lonte di rumah ini"  ucap sing sedikit ketus

Mendengar ucapan itu Lex dan Hyunsik segera berdiri lantas mendekat ke arah sing "jaga ucapan Lo sing"

Sing menatap Hyunsik kesal, jujur saja ia kesal melihat org yg dia cintai melakukan hubungan dengan kakaknya. Padahal kemarin dia baru saja bersenang senang dengan zayyan

Enam orang itu menatap zayyan dengan kecewa. Mereka tidak menyangka zayyan tidur dengan kedua kakak sulungnya

Zayyan yg mendengar ucapan sing yg mengatai nya lonte hanya bisa diam sembari menatap wajah mereka berdelapan yg tampak mulai bertengkar

Dirinya tidak menangis karena memang ia tidak bisa membantah apa yg diucapkan oleh sing, walau dadanya sekarang sangat sesak tapi tetap ia tidak menangis

Zayyan mengangguk pelan tapi sebelum ia sempat berbicara 'iya, gw emang lonte' tiba-tiba Hyunsik berbicara "kita membantu mengganti tanda kepemilikan"

Zayyan terbelalak mendengar itu, jantung nya sekarang berdebar cukup kencang, oke ia ketakutan

"Membantu mengganti? Maksudnya?" Tanya gyumin yg heran

Lex mendekat ke zayyan lantas mengecup pipinya, "zayyan kumohon ceritakan kepada mereka apa yg terjadi"

Mendengar ucapan Lex, zayyan menelan ludah kasar

Dirinya takut saudara saudaranya makin kecewa

"Kak zay... Cerita saja kita janji gk bakal marah" ucap Davin lembut

Zayyan menggigit bibirnya lantas menunduk sedalam dalamnya

***

Beomsoo menghela nafas kasar setelah mendengar cerita zayyan

Ternyata kedua orangtuanya seburuk itu!

Leo menatap wajah zayyan yg merasa bersalah sembari menangis, sialan dia harus bertanya kepada mamanya sekarang!

"Leo Lo mau kemana?" Tanya sing sembari mencengkram tangan leo saat menyadari leo hendak melangkah pergi

"Gw mau ke mama sama papa!"

"Lu gila! Kalo lo ke ke sana dengan keadaan begini, mama papa mesti bakal nanya! Lo lupa kah kalo mama itu selalu bisa bikin Lo jawab apa yg terjadi tadi! Lo pengen kak zayyan dalam masalah hah!!" Teriak sing kesal

Leo terdiam, ah... Benar juga apa yg dibilang sing

Kamar itu sekarang cukup lenggang

"Baiklah gw juga bakal ngebantu Lo Iyan" ucap beomsoo memecah lenggang setelah beberapa menit

Andai Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang