23

555 49 2
                                    

Wain yg telah menyelesaikan semua jadwalnya seminggu ke depan, keadaan nya sekarang hanya bisa merebahkan diri di kasur karena bosan

Hari ini dan seterusnya dia tidak akan memiliki pekerjaan, apakah dirinya senang? Tentu saja, setelah beberapa bulan bekerja tanpa henti akhirnya ia bisa beristirahat dengan tenang

Walaupun dia sekarang bosan

Ketukan di pintu segera memecahkan lamunan Wain,

" Masuk aja, pintu gk dikunci!"

Pintu terbuka, menampilkan zayyan yg tengah mengenakan baju tidur yg baru saja kemarin ia beli berjalan mendekat kearah Wain

Wain tersenyum lembut melihat penampakan zayyan, ia segera duduk dan saat zayyan sudah berada didekat nya ia menarik ke pangkuan nya

"Kenapa kak, tumben Lo kesini?"

Zayyan tersenyum sembari memeluk leher Wain "lu besok free gk? Gw mau ngajak lo ke nikahan temen"

Wain mengernyitkan dahi

"Tenang aja, yg Dateng cuma saudara deketnya aja kok"

Wain mengangguk, "boleh, gw emang bakal free sampai semingguan"

Zayyan tersenyum lantas mencium bibir Wain

Wain balas tersenyum, lantas menahan kepala zayyan agar bisa melakukan ciuman lebih dalam. Zayyan segera membuka mulutnya agar lidah Wain segera masuk

Dan yah... Lumatan itu terjadi

Zayyan yg terlalu fokus dengan lumatan dibibir nya tidak menyadari bahwa tangan Wain mulai menarik celananya

Tangannya tanpa aba aba, tiba-tiba masuk ke dalam lubang zayyan begitu saja tanpa memberi peringatan

Zayyan melenguh kaget, ia tak menyangka sekarang celananya sudah berada di lantai

Wain melepaskan lumatan nya dan mulai menandai tubuh zayyan

"Wain...pin pintu belum dikunci"

Mendengar hal itu Wain mengangguk "tunggu sebentar, aku masukkan milikku dulu kedalam mu"

Zayyan terbelalak, maksudnya apa-apa-

"Akhhh!!"teriak zayyan yg kaget karena tiba-tiba Wain memasukinya

Wain tersenyum lantas tiba-tiba berdiri dengan keadaan miliknya didalam zayyan

Zayyan memeluk leher Wain "Ter... terlalu dalam...ughh" rintih zayyan

Wain hanya tersenyum, mungkin setelah ini zayyan akan mengeluh tentang hal lainnya

***

Zayyan sekarang hanya bisa pasrah menahan sakit di pantat nya, bagaimana Wain memasukinya secara brutal hingga jam lima pagi!!

Ditambah saat mandi tadi dia tiba-tiba melakukannya dengan alasan 'membantu membersihkan'

Tailah...

Wain yg tengah mengendarai mobil hanya tersenyum lembut sembari mengusap rambut zayyan

"Sorry bikin pinggang Lo sakit"

"Pinggang sih gk masalah, yg masalah tuh pantat gw!!"

Wain terkekeh geli mendengar ucapan zayyan

Mobil sekarang berhenti tepat disebuah hotel yang cukup besar, Bagi zayyan

"Ini tempatnya?" Tanya Wain tak menyangka akan sekecil ini hotel yang disewa

Zayyan mengangguk "mungkin bagi Lo ini hotel kecil, tapi ayolah... Kita gk sekaya kalian"

Wain mengangguk

Andai Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang