HJW Collection

Teacher

🔞🔞🔞

Hari ini SMA Trejo kedatangan Guru baru. Park Jeongwoo, Guru mengajar pelajaran Biologi. Guru Biologi yang dulu sudah mengundurkan diri, karena sudah tidak kuat dengan kenakalan murid di sekolah, terlebih saat mengajar di kelas 11 MIPA 6.

SMA Trejo merupakan sekolah khusus laki-laki, bukan sekolah favorit karena murid-muridnya selalu membuat onar. Terlebih murid kelas 11 MIPA 6. Banyak Guru yang mengundurkan diri karena tidak kuat dengan kelakuan murid yang sering mengerjai mereka saat sedang jam pelajaran berlangsung.

.
.
.
.
.
.

Ini sudah satu minggu Jeongwoo mengajar, kelakuan murid-murid disini memang kurang ajar. Terlebih murid yang bernama Watanabe Haruto, murid dari kelas 11 MIPA 6. Bisa-bisanya Haruto menggoda Jeongwoo dengan menampar pantatnya dan dengan santainya ia meminta maaf.

'Maaf Pak gak sengaja, lagian pantat bapak semok jadi gak tahan pengen namparnya hehehe… '

Jeongwoo sudah melaporkan pelecehan tersebut kepada Kepala Sekolah. Tapi respon didapat berbeda yang diharapkan si manis. Kepala Sekolah mengatakan untuk memaklumi tingkah Haruto yang membuat Guru Biologi tersebut tidak bisa berkata-kata.

Semenjak kejadian tersebut dan ucapan salah satu Guru, Jeongwoo tau bahwa Haruto itu bukan anak sembarangan. Ia adalah anak dari seorang pejabat dan orang tuanya sekaligus menjadi donatur sekolah. Jadi hal itu membuat anak itu membuat seenaknya, walaupun sudah banyak guru yang melapor kejadian yang dilakukan oleh Haruto, tapi tidak diindahkan oleh Kepala Sekolah.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hari ini Jeongwoo akan mengajar di kelas 11 MIPA 6. Dengan lesu ia melangkah menuju kelas tersebut sambil menebak apa saja yang akan dilakukan oleh siswa-siswa nakal tersebut. Saat ia sudah berdiri di depan pintu kelas yang tertutup, Jeongwoo terdiam sejenak ia tahu prank apa yang dilakukan oleh anak kelas ini. Dengan cepat ia menendang pintu kelas tersebut.

BYURRR

Tiba-tiba saja sebuah ember yang berisi air jatuh saat pintu tersebut terbuka. Untung saja Jeongwoo sudah menjauh dari pintu tersebut. Sambil menahan emosi ia melangkah masuk ke kelas. Dapat ia dengar umpatan dari siswa-siswa tersebut.

“Selamat pagi semua, hari ini kita akan belajar sistem reproduksi manusia. Tolong buka buku halaman 142 “

Prank yang didapatkan Jeongwoo bukan sampai disitu saja. Mulai saat ia menulis materi dipapan tulis semua spidol yang di kelas habis, kursi guru yang banyak permen karet dan lainnya.

Saat Jeongwoo menjelaskan organ reproduksi manusia tiba-tiba salah satu murid mengangkat tangan.

“ Ya, Haruto. Ada yang kamu tanyakan?”

“Pak Jeongwoo, Bapak suka yang besar atau yang kecil?” pertanyaan Haruto membuat teman sekelasnya berteriak heboh dan bahkan ada yang bersiul.

“Maksud kamu apa?” Tanya Jeongwoo, ia berusaha berpikir positif.

“Yaaa…Bapak sukanya yang gede atau yang kecil? Kalau bapak suka yang besar punya saya ada nih!” Ucap Haruto frontal

“Gila kamu! Saya masih suka perempuan”

“Yakin pak? Nanti saya sodok malah keenakan sampe teler nanti”

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jeongwoo sangat pusing sekarang. Dari semua murid yang ulangan mata pelajaran Biologi, ada salah satu murid yang nilai ulangannya yang sangat rendah, siapa lagi kalau bukan Haruto. Bayangkan nilai ulangan biologinya hanya 10. Belum lagi Kepsek yang menyuruhnya untuk mengajarkan si berandal itu agar nilainya tidak anjlok dengan diiming-imingi bonus saat gajian.