10. Kedekatan

44 3 0
                                    

Jangan lupa follow sebelum membaca.
Happy reading.
.
.

Setelah selesai dengan urusannya, Lea dan Vero kembali pulang ke rumah. Vero memperlihatkan raut wajah yang terlihat seperti marah, kecewa, semua menjadi satu.

Lea membuka pintu mobilnya, ia masuk ke mobilnya melajukan mobilnya dan di ikuti Vero yang berada tepat di belakang mobil Lea.

Sesampainya di rumah, Lea memarkirkan mobilnya di garasi. Ia masuk ke rumah dan tidak berani menatap Vero di ruang tamu.

"LEA, WHERE ARE YOU?, LO GAPAP-" teriak seorang gadis yang berada di pintu utama rumah Lea.

Vero menoleh ke arah pintu. "Oh, masuk. Lea masih mandi."

Ana tersenyum, ia menoleh kebelakang dengan tangan gemetar.

"Gue bilang juga apa, gausah teriak." ucap Nala.

"Ya maaf, gue gatau kalau ada kak Vero." bisik Ana.

"Heyy? masuk, ngapain berdiri di situ? Oh, lupa, yaudah gue ke kamar. kalian tunggu Lea di sini, biar gue panggilin Lea." ucap Vero.

Nala mengangguk sambil tersenyum, ia menarik tangan Lena dan Ana untuk duduk di kursi itu.

"Kak Vero kayak godain gue gak si?" ucap Lena sambil menatap kepergian Vero.

Langkah Vero terhenti, ia menatap ke kursi kembali. "Iya? manggil gue?"

MAMPUSSS! Lena tersadar. "Hahh? Enggak kak."

"Oh yaudah, gue panggilin Lea ke kamarnya." ucap Vero.

"Plisss, mau di bawa kemana muka gue. malu bangett." ucap Lena sambil menepuk pipinya.

"Mangkanya jangan terlalu berharap sama Vero." ucap Ana.

"Tapi dia ganteng kan?"

"Iya si."

Setelah selesai mandi Lea duduk di meja rias nya, menyisir rambutnya yang acak-acak an. Vero mengetok pintu kamar Lea, kalau bukan karena ada teman Lea, Vero tidak mau berbicara dengan Lea.

Ceklekk!

Pintu terbuka.

"Ada temen lo." ucap Vero.

"Siapa?"

"Gatau."

"Makasi."

"Hm."

Setelah selesai menyisir rambutnya, Lea melihat ke lantai bawah untuk melihat siapa yang di maksud Vero tadi.

Lea duduk di sebelah Nala.

"Kenapa? Tumben gak bilang kalau mau kesini" tanya Lea.

"Gue khawatir sama lo." ucap Nala.

"Gue gapapa, Nal." Lea melihat meja itu kosong tanpa makanan sedikitpun. "Bi, ambilin makanan buat mereka."

aku, kamu, june 2023Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang