Mark baru saja terbangun dari tidurnya,Ia tertidur di sofa ruang rawat Beomgyu
Mark meregangkan tubuhnya yang pegal-pegal akibat terlalu lama tidur di sofa.Mark melihat beomgyu yang masih tertidur di ranjang rawatnya dengan infus yang tertancap disalah satu tangannya, Cacing-cacing diperut Mark meronta-ronta minta makanan.
Mark mengecup dahi sang adik,Lalu berjalan keluar untuk mencari makanan dikantin rumah sakit. Mark melihat-lihat makanan-makanan yang ada disekitar kantin rumah sakit.
Mark akhirnya membeli hamburger yang masih hangat dengan teh hangat untuk sarapan pagi ini.
Tritt..Tritt..Tritt
Dering telepon terdengar dari ponsel Mark,Mark langsung mengangkat telepon yang entah dari siapa,karena hanya tertulis nomor saja.
"Halo"Sapa Mark.
'mark Hyung,ini sungchan'
"Ah,kenapa chan?"Tanya Mark dengan raut wajah bingung, Terdengar suara helahan nafas dari balik telepon.
'Beomgyu sakit apa?'Tanya sungchan dengan nada khawatir.
"Beomgyu?Hanya sakit biasa saja."Tentu saja mark berbohong,Mark takut jika sungchan memberi tahu adik keduanya dan ayahnya
Bisa repot kalau mereka tahu.'benarkah?Jangan berbohong denganku Hyung'
"Sejak kapan aku berbohong padamu, Sungchan-ah"
'Baiklah kalau begitu,ku tutup dlu'Ucap sungchan lalu mematikan teleponnya, mengakhiri pembicaraan dengan kakaknya.
Mark menghela nafas lega,Lalu kembali memakan sarapannya,Setelah selesai makan Mark berniat untuk langsung kembali ke kamar inap sang adik,Tapi ia ditahan oleh kedua adiknya,Jeno sungchan.
"Hyung,aku ingin melihat beomgyu,"Ucap Sungchan,Mark ingin melarang tapi akan terlihat mencurigakan kalau ia melarang kedua adiknya.
"Baiklah, Ayo kuantar."Sungchan dan Jeno mengangguk,lalu mengikuti Mark menuju kamar inap Beomgyu.
Cklek
Pintu terbuka lebar dan menampakan perawakan manis sang adik yang tengah membaca buku.
"Beomiee!"Sungchan berlari lalu mendekap tubuh kecil sang adik,Begitu juga Jeno yang merindukan tingkah lucu Beomgyu.
Sungchan merasakan sesuatu yang berbeda dengan beomgyu, dulu jika sungchan memeluknya beomgyu pasti akan kembali memeluknya,Tapi ini beda. Rasa hangat dipelukan itu tak lagi terasa hangat.
Sungchan lalu melepaskan pelukannya lalu menoleh ke arah sang kakak sulung,Sungchan menatap Mark seakan bertanya "Apa yang terjadi?"
Mark menghela nafas berat,Lalu menolehkan kepalanya mengisyaratkan sungchan untuk keluar dari kamar inap Beomgyu.
Sungchan dan Mark keluar dari kamar inap meninggalkan beomgyu dengan Jeno.
Mark duduk disalah satu bangku ditaman rumah sakit,Sungchan duduk disebelah mark
Mark menoleh ke arah adik ketiganya."Sungchan."Panggil Mark,Sungchan menoleh lalu menyenderkan tubuhnya dibelakang kursi.
"Jadi?Apa yang terjadi kak?"Tanya sungchan,Mark menghela nafas lalu mendongak menatap langit biru muda itu.
"Jika kubilang beomgyu mempunyai penyakit Alexithymia apa kau akan percaya?"Tanya Mark balik,Sungchan menggeleng tak percaya.
Mark mulai menceritakan awal mula beomgyu mengalami Alexithymia.
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alexithymia[ON GOING]
De TodoApakah sebuah penyakit harus dipermainkan?Aku lelah jika harus dibully,tapi entah mengapa aku tidak bisa marah ataupun mengekpresikan sesuatu yang aku kesali,Apakah aku tidak bisa bebas dari penyakit ini? [𝙊𝙉 𝙂𝙊𝙄𝙉𝙂] 𝙃𝙤𝙢𝙤 𝙖𝙧𝙚𝙖, 𝙃𝙤𝙢�...