Beomgyu baru saja pulang dari cafe tadi,Ruang tamu sudah sepi menandakan jika sang kakak dan sang ibu sudah tertidur dikamar masing-masing.
Beomgyu memutuskan untuk membersihkan tubuhnya terlebih dahulu,lalu mengganti pakaiannya menjadi piyama cream, diperjalanan tadi ia menemukan album biru yang entah punya siapa,dan entah mengapa beomgyu mempunyai firasat harus membawa album itu kerumah.
Beomgyu membuka satu halaman yang menampilkan foto polaroid,Disana ada Taeyong yang tersenyum lebar dan manis sekali,Dan ada lelaki tinggi berahang tegas.Ada juga ketiga anak lelaki yang berdiri ditengah-tengah mereka.
Beomgyu mengamati foto itu,lalu menyadari jika itu adalah kakak pertamanya dan kakak keduanya saat masih kecil, sementara anak kecil yang dihimpit dua kakaknya itu,wajah anak kecil itu mirip dengannya tapi saat itu ia belum lahir.
Beomgyu melamun memikirkan sesuatu hal,Lalu menaruh album itu pada lacinya dan menidurkan kepalanya di atas bantal empuk.
Dan perlahan-lahan mata itu menjadi sayu dan kemudian terpejam.
Tepat setelah beomgyu tertidur, Taeyong memasuki kamar anaknya dan tanpa sengaja melihat album biru didalam laci yang tak tertutup rapat itu. Taeyong dengan penasaran mengambil album biru itu lalu membukanya,dan betapa terkejutnya ia saat melihat isi dari album biru itu.
"D-darimana beomgyu mendapatkan ini??"Gumam taeyong kecil sampai tak terdengar karena ia takut membangunkan sang anak.
Saat ia mendengar lenguhan anaknya yang sepertinya terbangun,Taeyong buru-buru menaruh kembali album biru itu pada laci lalu mengecup pipi kenyal Beomgyu dan ia keluar dari kamar beomgyu.
.
.
.
.
.
.
.
Beomgyu bangun sangat pagi karena ia harus piket pagi hari ini, Beomgyu sudah siap dengan seragam sekolah yang rapih dan berwangi strawberry,Rambut terurai menjadi panjang,Dan tas ransel berwarna hitam menambah kesan menggemaskan pada beomgyu.Beomgyu turun dari tangga,Lalu berjalan menuju luar rumah.
"Sarapan dlu,sayang"Ucap Taeyong menghentikan langkah beomgyu yang hampir sampai didepan pintu.
"Nanti sarapan disekolah saja,bubu"jawab beomgyu, Taeyong menggeleng lalu menarik paksa lengan anaknya lalu membuat beomgyu duduk di kursi.
"Semalam kamu ga makan kan? Sekarang ayo makan"Ujar Taeyong walau kesannya memaksa,Tapi itu juga demi kebaikan beomgyu kok.
"Hari ini ada piket Bu,"Kata Beomgyu, Taeyong menghela nafas lalu menekan bahu sang anak yang hendak berdiri.
"Lalu jika ada piket,kau tidak sarapan begitu?"Beomgyu menghela nafas lalu menatap makanan didepannya ragu-ragu, Beomgyu mengambil lunch box miliknya,lalu mengambil nasi dan sayur serta lauk juga.
"Beomgyu berangkat dlu"Ujar Beomgyu,lalu menaiki motor berwarna hitam pekat itu, Beomgyu memakai helm full face-Nya lalu berjalan meninggalkan pekarangan rumah itu dengan motor yang berbunyi nyaring.
"Astaga anak itu"Kata taeyong sambil tersenyum manis lalu kembali masuk kedalam rumah,Mark sudah siap dengan seragam sekolah menengah atas.
"Sarapan dlu Mark."Ujar Taeyong, Mark mengangguk lalu menvgambil beberapa lauk dan juga Nasi.
.
.
.
.
.
.
.
.Sesampainya di sekolah, Beomgyu turun dari motornya lalu menaruh helm itu pada jok motor nya.
"Beomgyu!!"Teriak seorang wanita yang melengking ditelinganya,Beomgyu menutup telinganya yang terasa berdengung karena teriakan Ryujin yang begitu keras.
Ia melangkah maju lalu menahan tangan beomgyu yang berancang-ancang untuk kabur.
"Jangan kabur dong,"Ucap Ryujin sambil cemberut,Ryujin mengejar beomgyu yang sudah berlari kencang dikoridor sekolah yang masih sepi.
![](https://img.wattpad.com/cover/371594824-288-k124549.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Alexithymia[ON GOING]
AcakApakah sebuah penyakit harus dipermainkan?Aku lelah jika harus dibully,tapi entah mengapa aku tidak bisa marah ataupun mengekpresikan sesuatu yang aku kesali,Apakah aku tidak bisa bebas dari penyakit ini? [𝙊𝙉 𝙂𝙊𝙄𝙉𝙂] 𝙃𝙤𝙢𝙤 𝙖𝙧𝙚𝙖, 𝙃𝙤𝙢�...