CHAPTER - XII

261 33 5
                                    

Hari demi hari berlalu. Ia tidak tahu secara pasti bahwa ia sudah melalui berapa hari di sini. Terbangun dan diselimuti kegelapan yang menelannya, ia merasakan tubuhnya yang melekat di dinding berlendir tersebut. Rasanya begitu pengap dan sesak, namun anehnya ia merasa tubuhnya seperti diserap dinding-dinding tersebut. Ia semakin tenggelam ketika ia menggerakkan tubuhnya. 

"Kau sadar lebih cepat dari dugaanku."

Sakura melirik ke segala arah. Ia tidak menemukan apapun karena kegelapan yang menyelimutinya.

"S-Siapa di sana?"

"Kau akan mengetahuinya sebentar lagi."

"Aku yakin aku jatuh dari portal dan tenggelam di lautan gelap."

"Ini adalah proses untuk menghilangkan darah manusiamu dan menggantinya dengan darah penyihir. Bukankah kau berada di sini karena menginginkan hal ini? Hanya Ratu yang bisa membuka portal ke dimensi ini. Itu artinya kau bertemu dengan Ratu."

"Ratu?"

"Ratu Tsunade."

Sakura berpikir dalam keraguan. Dalam situasi sunyi, ia merasakan getaran aneh di dalam tubuhnya. Pandangannya yang gelap secara perlahan menjadi jelas dan memperlihatkan benda-benda di sekitarnya. Matanya tiba-tiba melebar saat melihat seekor lintah yang berdiri tepat di depan wajahnya.

Sakura berkedip-kedip melihat hal itu. Tubuhnya masih terasa mati rasa. Ia ingin lari pun rasanya mustahil. Sakura mengalihkan pandangannya, ia cukup takut untuk memandang wujud lintah tersebut.

"Jadi, setelah ini, aku bisa menggunakan sihir?"

"Manusia begitu tidak sabaran."

Sakura diam tak menanggapi. Keheningan kembali menguasai, hingga lintah di depannya terbelah secara perlahan. Sakura melebarkan matanya, melihat setiap bagian kulit berlendir dari lintah itu retak dan mengelupas dengan sendirinya dari bagian paling atas hingga ke bawah Ia mematung saat melihat sesosok perempuan berada di dalam lintah tersebut dalam kondisi mata tertutup, hingga mata itu terbuka perlahan dan memandangnya tanpa ekspresi. Warna mata yang kelabu dan kulit pucat yang dihiasi garis-garis biru. Rambutnya berwarna putih dan hanya sepanjang bahu.

"K-Kau memiliki wujud manusia?!"

"Hanya wujud sementara untuk berbicara denganmu. Kau terlihat membenci penampilanku." ucap sosok tersebut. 

"Umm, bukan begitu... Aku... Ya, hanya kaget."

"Siapa namamu?"

"Sakura."

"Kau bisa memanggilku Katsuyu."

"Ya. Katsuyu. Akan ku ingat."

"Katsuyu ke-6540."

"A-Apa itu?"

"Namaku. Kau harus mengingatnya mulai sekarang. Ada yang ingin kau ketahui?"

"Banyak sekali. Aku sangat kebingungan dan tidak tahu apapun. Apa kau mengetahui sesuatu?"

Katsuyu terdiam sejenak untuk berpikir. Ia kemudian memandang tubuh gadis yang masih kaku dan menempel pada dinding lembut tersebut. Perlahan, sebuah gelembung muncul dari bawah dan membentuk sebuah tempat duduk. Katsuyu mendudukkan diri di sana dan memandang Sakura.

"Aku akan memperlihatkanmu tentang ingatan Ratu Tsunade."

Sakura terlihat kebingungan. Namun, cahaya terlihat membutakan mata dan semua menggelap seketika.

.

.

.

Cherry Throne [ SasuSaku ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang