_Kehidupan Kedua_

BAGIAN 15

KEHIDUPAN KEDUA~
BY:LUOYI

#ROMANCE#SAD#SASUHINA

{Masih pemula}
{Tolong revisi kesalahan puh sepuh}
(╥﹏╥)

BAGIAN 15

Malam yang berselimutkan dingin di temani derasnnya air mata langit yang menjatuhi bumi .
Sebuah percikan aneh terbentuk saat seorang insan yang tak mengerti apa itu sebuah cinta. Di pertemukan oleh seorang lain yang begitu mencintainya.

Bau hujan yang tercium di antara sela sela tirai kamar yang melambai, dia duduk bertemankan buku usang yang tak begitu menarik.
Wajahnya terlihat indah di antara lampu baca yang menyinari.
Senyumnnya lembut ketika sesuatu membuat hatinya geli.
Kenapa tulisan tulisan itu begitu mudah mengambil senyumnya.

Sesekali dia juga mengerutkan keningnya, memperlihatkan raut lucu yang sulit untuk di lewatkan.
Suara hujan terus saja terdengar, wanita itu terlihat terhanyut dalam imajinasinya, tapi seolah ada instuisi kuat yang menyuruhnya untuk menoleh, hingga....

Dua manik mereka bertemu.
Wanita itu terlihat sedikit bingung namun kemudian tersenyum melewati matannya.
Tak semua orang akan terlihat cantik dengan hal itu, tapi dia berhasil menggoyahkan sedikit pertahanannya.

Mereka bagai siang dan malam, cahaya berada di sisi wanita itu dengan hangat tanpa melukai malam yang gelap dan juga dingin.
Di siang hari mereka terlihat sebagai pasangan yang buruk.
Namun ketika malam tiba, kehangatan pun terjalin tanpa di sadari.

Ketika rasa lelah melandamu, dan seseorang yang selembut sutra begitu memperhatikan mu, apakah kau yakin akan tetap angkuh?.

Cinta ada karna terbiasa. Namun terkadang kita sendiri yang lebih membesarkan ego untuk tak menerima kenyataan, hingga pada akhirnya sebuah perpisahan merenggut segalanya.

Sasuke selalu menepis perasaan hangat yang terus di berikan kepadannya dulu, ego yang tinggi untuk mengakui bahwa ia mulai mencintai wanita itu membuatnya terus menjauh, jauh dan akhirnya kehilangan.

Rasa marah, kesal, dan juga perasaan menyesakkan di dalam dirinya itulah yang membuat Sasuke akhirnya tersadar.

Betapa bodohnya dia dulu. Betapa munafiknya dia dulu.

Dia ingin bangun dari mimpi konyol ini,dia ingin segara bangun dan kembali melihat wanita itu, mendengarkan suarannya yang lembut memanggil namannya. Dan.....

TOK... TOK... TOK....

Suara ketukan pada pintu itu berhasil mengusik Sasuke dari tidurnya yang lelap.

Onyx yang telah pudar kini perlahan terbuka, melirik pada pintu yang akan terbuka.

Kali ini siapa lagi yang akan datang?, Sasuke benar-benar sudah lelah mendengar semua ocehan orang orang yang terus menyalahkannya.

"Sa-Sasuke-kun maaf mengganggumu"

Deg

wajah yang awalnya tak tertarik itu kini sesedikit tersentak, Sasuke tidak akan mungkin lupa dengan suara itu.

Dari remang remang cahaya yang kini mulai terlihat jelas.
Seorang wanita bermanik amethyst itu menatap kearahnya dengan tatapan yang begitu lembut.

Nafasnya seakan tercekat di tenggorokan,gemuruh di dalam jantungnya terasa sakit seperti di tusuk oleh sebilah pisau. Apakah dia sedang bermimpi?, atau jangan jangan dia berhalusinasi?.