Hempaskan Rasa

Tersesat

Kemana arah hidup membawaku?
Akukah yang salah?
Atau memang ini sudah jalan hidup?
Andai saja waktu itu kita tidak bertemu
Mungkin saat ini warna-warna indah pelangi akan terlukis di mataku.

Aku begitu mengagungkanmu
Sampai aku lupa perihal tujuanmu datang ke hidupku
Kebetulankah ini?
Jika memang kebetulan mengapa harus ada hati yang terlibat?

Kemana arah hidup membawamu?
Kaukah yang salah?
Atau memang ini sudah jalan hidup?
Andai saja waktu itu tak ku berikan seluruh hatiku
Mungkin saat ini tidak akan turun hujan deras di pipiku.

Aku dan kamu,
Kita berdua tersesat

Aku dan pertanyaan² yang sulitku ucap tersesat di alam bawah sadarku, menggerogoti ruang kosong di hatiku, lalu mencabik² pikiranku.
Lalu, Kamu dan perasanmu tersesat diantara dua pilihan, keadaanmu atau bersama denganku. Dua hal yang sangat mempersulit hidupmu bukan?

Aku percaya menjadi dirimu pasti begitu sulit,
Dan aku yakin kamupun percaya menjadi diriku pun juga sulit.
Kita adalah Dua manusia yang hanya ditakdirkan bertemu tanpa harus bersatu.

Tolong katakan padaku jika apa yang aku katakan ini benar.
Ingin sekali aku menghujammu dengan ribuan pertanyaan
Apakah aku berarti dihidupmu?
Siapakah aku dihidupmu? Kamu mencintaiku atau aku hanya kebetulan mengisi ruang di hatimu yang sempat kosong? Dan masih banyak sekali.

Setiap hari aku harus berperang melawat riuhnya pikiranku
Tuan, perempuanmu ini tersiksa.
Setiap hari aku harus hidup dengan pikiran yang kacau
Setiap detiknya ku habiskan dengan memikirkan apa yang telah terjadi antara kita
Aku amat tersiksa
Tolong, beritahu aku jika kamu baik-baik saja tanpa aku.
Dan ajari aku, bagaimana cara berbahagia tanpa harus memikirkan tentang kita.

Aku tersesat
Aku begitu merasa dicintai olehmu
Padahal kenyataannya
Sekali pun kamu belum pernah menyatakan perasaanmu.

Aku tersesat
Aku tersiksa
Deng ribuan pertanyaan yang ada dipikiranku.

Fuck.