Dear Doy

20.

Happy reading
•
•
•
_Dear Doy_

Ctak

"harus cara apa lagi biar kamu bisa mendapatkan nilai di atas rata-rata!"teriak Jihoon

Haruto dan juga Jeongwoo baru saja pulang dari sekolah, mereka terkejut mendengar suara cambukan dari kamar Doyoung, mendengar itu membuat mereka bergidik ngeri.

"Maaf hyung,tapi semua di kelas juga mendapatkan nilai di bawah–"

"Dan kau ingin meniru mereka!"potong Jihoon dengan amarah nya.

Jihoon sangat marah ketika Doyoung mendapatkan nilai di bawah rata-rata,dia juga bingung kenapa Doyoung sangat sulit untuk mendapatkan nilai di atas.

"Aku minta maaf"ucap Doyoung dengan nada pelan.

Jihoon tidak tahu apa yang harus dia lakukan lagi,dia sudah muak mendengar itu. Kata maaf maaf selalu yang dikatakan oleh Doyoung.

"Sudahlah,ganti baju mu"Jihoon capek menghampiri ini,lalu keluar dari kamar Doyoung.

Doyoung yang di tinggal pun seketika runtuh,air matanya turun tidak mau berhenti melihat perlakuan Jihoon yang sangat keras kepadanya,melihat Jihoon yang selalu memberi harapan besar kepadanya. Dia juga tidak ingin mengecewakan saudaranya yang lain,dia juga ingin mendapatkan pujian, apresiasi apapun yang dia lakukan tapi sepertinya itu hanya akan ada di mimpi Doyoung saja.

"Aku akan berusaha,hyung"ucap Doyoung pelan dan mampu Haruto dan Jeongwoo dengar.

Jeongwoo dan Haruto melihat kemarahan Jihoon kepada Doyoung,tapi mereka juga tidak tahu harus bagimana.setalah Jihoon keluar mereka mendekati kamar Doyoung dan melihat Doyoung yang menangis bergetar di lantai, Jeongwoo ingin mendekati Doyoung tapi di cegah oleh Haruto,dan mereka berdua mendengar ucapan Doyoung.

"Aku–"

"Tidak perlu kasihan kepadanya,ayo pergi"potong Haruto dan pergi mendahului Jeongwoo.

Jeongwoo melihat Doyoung dari pintu kamar Doyoung,tubuh hyungnya itu bergetar menahan tangisnya dia merasa bahwa Jihoon terlalu berlebihan kepada Doyoung,tapi mungkin kah itu hukuman bagi Doyoung?.

Dear Doy

Hyunsuk baru pulang dari kantor, merebahkan tubuhnya di sofa lalu menyalakan televisi. Jihoon yang melihat Hyunsuk baru saja pulang langsung menghampiri Hyunsuk.
Jihoon duduk di samping Hyunsuk, dia bisa melihat raut wajah Hyunsuk yang sedikit kecapean. Jihoon bangkit kembali dari duduknya lalu mengambil air putih ke dapur untuk memberikan kepada Hyunsuk.

"Ini,Hyung"

Hyun suk yang melihat Jihoon memberikan air putih kepadanya langsung menerimanya dengan senang hati, lalu tersenyum kepada Jihoon.

"Gomawo"ucap Hyunsuk berterima kasih kepada Jihoon.

Setelah meneguk air putih itu, Hyun suk menghala nafas membuat Jihoon bingung apa yang Hyunsuk pikirkan.
"Apa kau lelah,Hyung"tanya Jihoon kepada Hyunsuk.

Hyunsuk menggelengkan kepalanya, dia tidak kecapean dia tidak boleh terlihat lemah di hadapan para saudaranya yang lain.dia yakin bukan dia saja yang lelah. Jihoon juga lelah maka dari itu dia tidak mau membebankan Jihoon lagi.

"Tidak,"

"Oh aku lupa aku sudah menyeret Kim So Hyun ke penjara"curhat Hyunsuk.

Jihoon yang mendengar curhatan Hyun suk mengerutkan keningnya,Apa yang dimaksud hyungnya? Dan siapa Kim So Hyun. Oh dia baru ingat kalau Kim So Hyun itu salah satu kepercayaan Hyunsuk di perusahaan.