12.

154 20 0
                                    

Malam yang sangat gelap,Hujan yang tidak terlalu lebat,dan angin yang sangat mendinginkan suasana kota Seoul.

Jihoon sedang melamun di meja kerjanya,tidak sadar bahwa Hyunsuk datang menghampiri nya.

"ada apa?"Hyunsuk bertanya.

Jihoon sadar mendengar suara milik Hyunsuk hyungnya dia langsung membenarkan duduknya dan menatap kearah Hyunsuk.

"Tidak ada,hyung"jawabnya dengan senyuman simpul kepada Hyunsuk.

Hyunsuk bukan anak kecil,dia tahu bahwa Jihoon sedang melamun,tetapi apa yang menggangu pikiran Jihoon.

"Kau memikirkan, Doyoung?"tebak Hyunsuk.

Jihoon benar-benar tidak memikirkan Doyoung,dia hanya kelelahan dan hanya butuh istirahat tapi ada juga yang menggangu pikirannya yaitu perusahaan PT SJ sedang mengalami sedikit kendala.

"Maafkan aku,kau pasti kepikiran dengan perusahaan kan?aku akan mengambil kembali alih PT SJ.dan kau istirahat lah dulu di rumah.biarkan aku menyelesaikan masalah ini"ujar Hyunsuk.

Dia sedikit kasihan melihat Jihoon yang tidurnya terganggu oleh masalah perusahaan, dia juga mengurus perusahaan tapi mengurus cabang yang ada di Busan.

Mereka berdua berbagi tugas untuk mengembangkan kembali perusahaan milik eomma dan appa mereka.

"Tidak,hyung. Itu tugasku"tolak Jihoon.

Hyunsuk tersenyum manis kearah Jihoon dan menarik kepala Jihoon agar bersandar di dadanya.

Hyunsuk memeluk Jihoon sambil berucap "istirahat lah dulu,aku bisa mengatasi masalah ini"

Mau tidak mau Jihoon mengangguk kepalanya,membuat Hyunsuk tersenyum hangat mendapatkan penurutan Jihoon.

"Tidurlah,ini sudah malam"ucap Hyunsuk sambil melepaskan pelukannya dan beralih menatap Jihoon.

Jihoon pun menurut dan berjalan menuju tempat tidurnya dan merebahkan tubuhnya di atas kasur.

"Selamat tidur"

Hyunsuk berjalan menuju ruang kerja mereka,dan duduk di kursi milik Jihoon.dapat Hyunsuk lihat bahwa banyak berkas-berkas yang harus di tanda tangani,dan di perbaiki.

PT SJ kehilangannya uang sebanyak 10 juta won,akibat kelalaian perusahaan.
Seorang manager Jihoon membawa semua uang tersebut.

Jihoon sangat pusing,maka dari itu dia hanya butuh istirahat untuk merilekskan pikirannya.

Hyunsuk mengerjakan dokumen-dokumen itu dan menelpon seseorang.

"Hallo,I need a hacker"ucap Hyunsuk di dalam telpon.

"...."

"Baiklah,saya ingin bertemu dengannya besok"timpal Hyunsuk sambil mematikan telponnya.

Hyunsuk fokus kepada data-data,
"Aku ingin melihat seberapa jauh kau membawa uang itu,Kim Soo Hyun"Gumannya.

Suara mobil terdengar jelas dari bawah membuat Hyunsuk penasaran siapa yang telah bertamu malam ini,dia berjalan kearah jendela kamarnya dimana terlihat jelas di bawah sana ada Doyoung yang keluar dari sebuah mobil.

Di barengi dengan Seunghan dan Sohee keluar dari mobil, Hyunsuk mengerutkan keningnya dari mana Doyoung?dan kenapa Doyoung bisa bersama dengan kedua anak itu?.

Hyunsuk mengingat dimana salah satu darinya ada yang pernah datang kerumah sambil menolong Doyoung,dan marah-marah kepada Jihoon karena telah memukul Doyoung.

"Apa yang Mereka lakukan?"

Doyoung tersenyum manis kearah Sohee dan juga Seunghan,
"Gomawo"ucap Doyoung dengan wajah tersenyum.

Dear Doy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang