Chapter 04

112 18 0
                                    


[Desa Post Montes dan Orang tuaku]


"Jeng - jeng! Ini hadiah untukmu, Nelson! Sekali lagi selamat ulang tahun ya." ucap ibuku sambil memberikan sebuah buku kepadaku.


"wahh Terimakasih ibu! Ah, ayah juga! Terimakasih buat baju barunya, ya!" ucap ku sambil memberikan senyum yang lebar untuk mereka berdua.

"iya sama-sama nak" jawab dari mereka berdua secara bersamaan.


"coba sekarang kamu buka bukunya, suka nggak?" ucap ibuku yang menyuruhku untuk melihat isi bukunya.

Mendengar itu, akupun langsung membuka dan melihat sekilas isi bukunya. Buku ini memiliki sampul yang terbuat dari kulit dan metal dengan sebuah berlian merah gelap di tengahnya, tapi mengejutkannya buku ini lumayan ringan untukku.

{penampakan bukunya}

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

{penampakan bukunya}

"ini.. Buku Ensiklopedia ya?!" ucap ku sambil terus melihat dan membaca isi bukunya.

Isinya adalah beragam informasi tentang tempat tinggalku dan dunia ini! Mulai dari tempat, barang, flora dan fauna yang ada, dan sebagainya! Ini buku yang aku cari-cari! Dengan begini, aku bisa lebih tahu banyak hal tentang dunia ini!

"iya, karena kamu sudah lancar membaca dan ibu sering melihatmu membaca buku di kamar, jadi ibu pikir ini bisa jadi hadiah yang bagus untukmu! Gimana, apa kamu suka?"

"iya! Aku benar-benar menyukainya! Sekali lagi terima kasih, ibu!" ucap ku yang langsung memeluk ibuku.












Setelah beberapa saat, aku akhirnya terpikir sesuatu.

"kalau begitu, apa aku boleh jalan-jalan ke luar sambil membawa buku ini? Aku ingin membaca sambil melihat halnya langsung!" ucap ku dengan sangat bersemangat sambil menggenggam erat bukunya dengan kedua tanganku.

"boleh saja, tapi keliling ke sekitar desa saja ya? Lalu, jaga buku itu baik-baik. Buku itu dipesan langsung dari perpustakaan terkenal di kota pusat, buku ini sangat laris dan sudah lumayan langka sekarang. Jadi jangan sampai hilang, oke?" ucap ayahku dengan berbagai peringatan darinya.

"iya! Tenang saja, ayah!" ucap ku yang langsung bersiap untuk pergi ke luar.

"yasudah, dan pulanglah sebelum makan malam ya!" ucap ayahku terakhir disaat aku mulai berjalan keluar rumah.

"okee!~" ucap ku dengan santainya saat aku sudah di luar dan mulai berjalan ke sekeliling desa.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
True Love That Born in Another World (BxN BL Omegaverse) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang