[Teman Baru?]"Ibu, aku pamit keluar untuk main di bukit desa ya!~"
"iyaa, hati-hati ya. Jangan pulang terlalu lama."
"Baik!~"
Setelah berpamitan dengan sang ibu, Nelson dengan buku ensiklopedia kesayangannya itu langsung bergegas untuk pergi ke arah bukit desa yang ia dengar dari ibu-ibu kemarin.
. . . . .
. . .
"Kalau begitu, ibu sarankan untuk kamu pergi ke bukit sebelah sana, disana ada banyak jenis tanaman dan hewan yang bisa kamu lihat dan pelajari. Disana juga terdapat sebuah lapangan hijau yang luas, dan biasanya tempat itu digunakan oleh anak-anak untuk bermain dan bersantai." ucap ibu itu sambil menunjuk ke sebuah jalan yang menanjak di ujung jalan.
. . .
. . . . .
Setelah beberapa menit perjalanan, Dia akhirnya mencapai jalan menanjak yang dimaksud lalu perlahan berjalan memasukinya.
Jalan yang agak menanjak tersebut memiliki panjang yang sedikit jauh dan di sepanjang jalan tersebut diiringi dengan pohon-pohon di samping kanan dan kirinya.
Sembari berjalan, Nelson menyempatkan diri untuk melihat ke sekeliling, dan dia melihat banyak tanaman, hewan serta serangga kecil di sekitar jalan tersebut.
Nelson terus memperhatikan segala hal tersebut dan hebatnya dia sudah bisa mengenali beberapa hal disitu berkat buku ensiklopedia nya yang masih ada di genggamannya sampai saat ini.
Puas untuk melihat kondisi sekitarnya, Nelson mulai mempercepat perjalanan dan menuju langsung ke arah ujung jalan dimana seharusnya bukit itu berada.
Dan benar saja, hanya disaat dia mencapai ujung jalan, Nelson langsung disuguhi dengan pemandangan hamparan lapangan hijau yang sangat luas diiringi dengan angin yang cukup kencang.
Pemandangan itu langsung membuat Nelson tidak bisa terlalu berkata-kata dan hanya terdiam sambil mengagumi area yang berada di depan matanya.
Setidaknya tidak sampai ia mulai mendengar suara riang dari anak-anak yang sedang bermain di sekitar sana. Melihat banyaknya anak-anak yang berada disini, mengkonfirmasi bahwa memang hampir seluruh anak di desa bermain disini.
Sambil melihat semua itu, Nelson perlahan berjalan maju dan melihat ke sekitar, apakah ada tempat yang cocok untuknya bersantai.
Dan disanalah Nelson menemukan satu pohon besar yang berada tidak jauh dari area dimana anak-anak sedang bermain. Dia pun langsung bergegas menuju pohon tersebut lalu duduk di bawahnya sambil mengistirahatkan punggung dan tubuh kecilnya itu pada pohon tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
True Love That Born in Another World (BxN BL Omegaverse)
Fantasy"ahh.. Pengen punya pacar.." Entah sudah berapa kali, dan berapa lama aku memikirka- nggak, menginginkan hal itu. Aku bahkan mulai berpikir kalau tuhan benci kepadaku hingga membuat takdirku untuk menjadi jomblo untuk selamanya... Atau, itulah yang...