Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-
happy reading y'all🍿
[💌🧸]
Sinar matahari terus mengusik tidur Feby melalui jendela kaca kamarnya. Feby perlahan membuka matanya terbangun.
Tak lama kemudian, ia segera duduk dan sedikit menata rambutnya. yang kemudian turun untuk sarapan pagi. satu persatu anak tangga Feby turuni.
"Pagi tanteee" Sapa Feby penuh ceria seraya mengarahkan pandangannya pada tante Nishimura. tak lama dari itu, pintu dikamar bawah ikut terbuka, menampilkan sosok laki laki tinggi yang mulai membuat Feby muak melihatnya.
Niki memberi tatapan sinis nya sembari keluar kamar lalu menutup pintunya kembali. Feby memperlambat langkah turunannya sembari memberi tatapan tak kalah menyeringai.
'Apa lo?!' Geretak Feby tak bersuara yang hanya di hadiahi putaran malas dari bola mata Niki
"Eh ayo ayo semua sarapan. Feb kamu duduk sini"
Tak lama, Feby menempatkan dirinya terduduk di kursi yang kemudian disusul oleh Niki yang duduk di seberangnya. keduanya lantas berhadapan hanya saling melirik satu sama lain dengan tatapan sinis.
"Nik, kamu hari ini ada rencana keluar nak?" Tanya tante Nishimura sembari meletakkan sarapan spageti diatas piring Niki.
"Nanti siang ma, Niki mau ke perpus"
"Sendirian aja?" Tanya tante Nishimura lagi sambil melirik Feby dan Niki bergantian
"Iyalah ma" Jawab remeh Niki mengerutkan alisnya
"Eh bagus dong! kalau gitu kalian pergi aja berdua!"
UHUK UHUKK Feby tersedak saat dirinya mendengar perkataan itu ketika sedang meminum air di gelasnya.
"Mama denger Feby juga suka baca loh! yakan feb?"
Feby yang mendengar hanya bisa cengengesan kikuk canggung "Ga usah tante gapapa, Feby bisa sendiri kok hehe"
"Ya ampun ada yang gampang loh feb, yakan Nik" Tambah tante Nishimura seraya melirik Niki dan sedikit menyenggol lengannya agar turut bicara
"Yaudah iya!"
:🎟️🖇️
"Cepet naik! lama banget sih!" Geretak Niki yang sedari tadi menunggu Feby untuk naik ke motornya
"SABAR!"
Sedari tadi, Feby terus terusan menggerutu kesulitan untuk mengaitkan kunci helm yang tak kunjung menyatu.
"SUSAH BANGET SIHH" Gerutu kesal Feby yang membuat Niki menghela nafas menatapnya