8: a kiss?

153 17 44
                                    

-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-

Happy reading all my lovess'🍿🎟️

[💌🧸]

"Minum?"

"Ga"

"Cookies nih"

"Ga"

"Lah trus lo maunya apa?!"

"Ga ada!"

Niki mengacak rambutnya frustasi. ia kemudian mengambil kain yang ada di dahi Feby lalu mencelupkannya pada air hangat dimeja sebelahnya lalu mengompres kain itu, meletakkannya kembali pada dahi Feby.

Ya. Niki sedang ngerawat Feby. bahkan ia yang membuat air kompresan untuk Feby.

Febby hanya terdiam pasrah, ia tak ada lagi tenaga untuk menghindari Niki. rasanya munafik jika ia tidak menyukai moment saat ini.

"Gue pijitin ya"
Niki meraih telapak tangan Feby pada tangannya. ia lalu memijit pelan jari jari lentik itu.

Feby hanya diam. tapi tidak dengan hatinya. rasanya, seluruh organ dalam tubuhnya berdisco. ia hanya menatap Niki dengan tatapan sendunya.

Merasa dirinya dilihati, Niki mendongak menatap Feby jahil
"Gue ganteng ya"

"Najis sumpah"
Feby memutar bola matanya malas. hal itu malah membuat Niki terkekeh gemas

"Lo tadi balik sama siapa?"
Tanya Niki memecah suasana

"Jungwon"

Niki berpura pura paham sambil memangutkan kepalanya. ia masih terus menunduk memijat jari jari Feby.

"Dia siapa lo?"

Pertanyaan itu sontak membuat Feby kembali menatap Niki. yang tak lama kemudian, Niki berhenti lalu menatap balik Feby.

"Jangan deket deket dia, bisa?"

Sontak Feby mengerutkan alisnya tak paham. ia merasa geli untuk berfikir Niki cemburu padanya. karna hal itu tidak mungkin, kan?

"Gabisa. temen baik gue itu"

Mendengar itu Niki hanya mendecak kesal sambil memanyunkan bibirnya seperti bayi
"Ck, tapi kek bukan temen.."

Feby yang melihat itu hanya tersenyum kecil
"Lo kenapa sih? lo deket sama Chaewon aja gue ga larang"

Niki bergantian memutar bola matanya malas. ia lalu beranjak berdiri dari kursinya lalu berpindah duduk pada pinggiran kasur, untuk memudahkannya memijit jari Feby.

"Udah lah gue gapapa"
Sentak pelan Feby seraya menarik tangannya menjauh

Niki hanya terdiam sembari memandangi wajah pucat Feby. ia kemudian meletakkan punggung tangannya pada pipi Feby, mengecek suhu nya ulang
"Udah mendingan baguslah"

A WEEK | Nishimura Riki (ENHYPEN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang