Volume 6 :
Lanjutan dari Volume 5,
Setelah perlawanan terhadap Legend Hazard berakhir, Emirio menghilang tanpa jejak. Mengetahui musuh sebenarnya berada di ibukota Cileya, Naufal dan lainnya kembali ke Eavaja.
Kini mereka harus bersiap dengan perte...
22 : 00 Di alam bawah sadar Naufal, Vanesa masih berdiri termenung dan nampak memikirkan sesuatu.
"Sepertinya aku tidak memiliki pilihan lain, aku harus membantunya."kata Vanesa.
Tiba-tiba, muncul sebuah bayangan Legend Tregear di belakang Vanesa.
"Kau akan membantunya? Bagaimana dengan tujuan mu untuk memberikan penderitaan pada dunia? Kau sudah lupa?"kata Tregear.
"Aku tidak..."kata Vanesa.
"Coba ingat kembali tentang bagaimana mereka membantai semua penduduk desa, bagaimana kematian Leon, dan bagaimana pasukan kerajaan mengepung mu. Sekarang kamu berubah pikiran?"tanya Tregear.
"DIAM...!"teriak Vanesa.
Vanessa menunjuk kearah Tregear. Seketika muncul gelombang tebasan petir dan langsung membelah tubuh Tregear menjadi beberapa bagian. Bayangan Tregear menghilang menjadi partikel kegelapan. Seketika muncul keraguan didalam diri Vanesa. Sekali lagi, dia menundukkan kepalanya.
"Aku sudah muak dengan semua ini... Ini harus segera diakhiri..."kata Vanesa.
Kembali ke kota Cileya, di tengah gedung mal... Elfira sedang menghadapi Rakshasa demon yang sebenarnya adalah Fanny. Sambil memegang pedangnya, Elfira akan kembali menghadapi Rakshasa demon yang baru saja bangun dari puing-puing bangunan. -
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
- "FANNY-SENSEI! INI AKU, ELFIRA!"teriak Elfira.
Keempat lengan Rakshasa menyatu menjadi sepasang lengan kuat. Dia langsung mengayunkan kedua pedangnya, seketika menciptakan gelombang tebasan angin dari segala arah menuju Elfira.
Tubuh Elfira seketika tergantikan dengan bayangan plasma. Gelombang tebasan itu mengenai bayangan plasma dan seketika menghancurkannya menjadi partikel cahaya. Dari langit-langit, Elfira melesat kearah Rakshasa dan akan menusuknya dengan pedangnya. Rakshasa menahan serangan itu dengan kedua pedangnya. Dia langsung akan menebas balik Elfira menggunakan pedangnya.
Elfira menangkis serangan itu, dia langsung berbalik dan menyiku Rakshasa dengan keras. Rakshasa terpukul mundur kebelakang. Elfira kembali bersiap dengan kedua pedangnya.
"Fanny-sensei..."kata Elfira.
[Flashback] 1 tahun sebelum Naufal bergabung dengan NEU... Elfira memakai jaket biru sedang berdiri di ruangan tertutup. Didepannya, terdapat Fanny yang duduk di kursi.
"Apakah kamu tau mengapa aku memanggilmu secara pribadi kemari?"tanya Fanny.
"Emm... Eto... Ini tentang pembagian Squad?"tanya Elfira dengan ragu-ragu.
"Elfira Viola, seorang gadis dari Northa. Aku tau kamu memiliki nilai tertinggi di ujian masuk NEU. Kamu juga memiliki kemampuan dalam hal berpedang dan pengamatan yang cukup tajam, terlebih kamu orang pertama yang menggunakan Breaker System.
