19:40
Di kota Tertha, Erlangga beserta beberapa anggota NCS sedang berada di ruang utama markas ASN. Mereka sedang mendiskusikan sesuatu.“Bagaimana situasinya?”tanya Erlangga.
“Kerusakan yang diakibatkan oleh Legend Hazard sudah pulih 80%. Tidak ada korban jiwa, mereka hanya terluka bakar dan sedang melakukan pengobatan di rumah sakit.”kata Claude.
“Bagus, bagaimana kondisi di Eavaja?”tanya Erlangga.
“Kondisi di kota Cileya semakin memburuk. Terdapat barier yang mencegah bala bantuan masuk kedalam kota.”kata anggota NCS perempuan.
“Itu buruk.”kata Erlangga.
Erlangga berjalan kearah jendela dan melihat kearah langit malam.
“Aku harap bocah Omega itu dapat melindungi Elfira dengan baik.”kata Erlangga.
Di kota Cileya, Elfira dan grupnya sedang menghadapi para demon liar di jalan raya. Kondisi jalanan disana sudah sangat rusak, banyak bangkai mobil dan jenazah yang tergeletak dimana-mana. Gedung-gedung sudah beberapa roboh dan beberapa lainnya sudah rusak, dengan kaca-kaca jendela yang pecah dan gedung yang retak.
-
-
Semua anggota divisi 4 dan anak buah Tyrant berubah menjadi mutant. Dengan menggunakan katana dan energi plasma, Elfira menebas para demon liar itu dengan mudah.“Mereka banyak sekali!”kata Lisa.
“SEMUA! TERUSLAH MAJU! JANGAN MEMBUANG ENERGI KALIAN DENGAN MENGHADAPI MEREKA.”teriak Elfira.
“Baik.”kata Zara.
Kemudian, Bando menyadari sesuatu dan berteriak,"AWAS...!"
Elfira dan lainnya akan berlari lanjut menyusuri jalan. Tiba-tiba, Volcano demon muncul didepan dan menghancurkan aspal dengan tengan kirinya, seketika menciptakan kolam lahar panas disana. Sebelum terjadi, Elfira dan lainnya sempat melompat kebelakang.
Volcano demon memiliki wujud monster dengan seluruh tubuhnya terbuat dari batu keras dan dialiri lava serta kepala menyerupai gunung berapi. Tinggi nya sekitar 6 meter. Elfira dan lainnya langsung berhenti dan bersiap menghadapi demon itu.
"Gawat..."kata Elfira.
"Sialan demon ini..."kata Ardi yang kesal.
Volcano demon berlari kearah Elfira dan akan memukulnya dengan tangan kanannya. Elfira melesat kedepan dan menghindar kebawah, dia menebas tangan kanan Volcano demon dengan pedangnya.
Andi melesat kebelakang kemudian melepas landmine ke pundak Volcano demon dan langsung meledakkan nya. Bando maju kedepan dan memberikan beberapa pukulan keras kearah Volcano.
Ardi berlari dan menebas kaki Volcano dengan cakarnya. Volcano demon kehilangan keseimbangan. Ampfibian memusatkan energi petir dikedua tentakel nya kemudian mengayunkannya ke tubuh Volcano demon. Terjadi ledakan dan Volcano terdorong mundur beberapa langkah kebelakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Legend, Warrior From Neura (Volume 6)
FantasyVolume 6 : Lanjutan dari Volume 5, Setelah perlawanan terhadap Legend Hazard berakhir, Emirio menghilang tanpa jejak. Mengetahui musuh sebenarnya berada di ibukota Cileya, Naufal dan lainnya kembali ke Eavaja. Kini mereka harus bersiap dengan perte...