・༓☾ 3 ☽༓・

1K 108 1
                                    

Echi: "Papiii papi papiii papiii"

Rion: " iyaa iya apaa"

Echi: "aku ennon ama selia jalan jalan ya"

Rion: "kemane"

Selia: "ya nggak tau random aja pii"

Rion: "ti ati kalian"

Ennon: "amann ajaa"

Rion: "bawa mainan gak"

Echi: "ohh iyaa lupaa, bentar"

Selia & Rion : "kebiasaan"

Ennon: "aku cuman bawa piso gak papa kan ya"

Rion: "ya yang penting ada benda tajam tapi jangan dipake sembarangan ya"

Ennon: "Shapp papii"

Akhirnya mereka bertiga pun pergi memakai mobil milik selia dengan selia yang menyetir. Tujuan mereka ingin pergi ke gunung untuk menikmati angin sejuk dan bermain.

Sesampainya disana selia memarkirkan mobilnya di sebuah garasi kemudian mereka berjalan kaki untuk naik ke gunung. Tapi bukannya ke gunung malah mereka kesasar kehutan.

Ennon: "Bener gak ini jalannya chi"

Echi: "Bener lah trust me"

Selia: "Cok tapi ini udah ditengah hutan bangke"

Echi: "lurus aja nanti bah pasti nemu jalan keluar"

Selia: "bullshit kali moncongmu"

Echi: "ehh babik kalo kau gak mau ikut sana lah sendiri"

Ennon: "udahh anjir fokus nyari jalan dulu kelen nih! "

Beberapa saat kemudian mereka melihat sebuah perumahan dan berjalan kesana.

Echi: "tuh kan apa gw bilang trust me brow"

Ennon & selia: "iya in"

Ennon: "eh tapi ini dimana kayak bukan dikota ini anjir"

Selia: "iya juga yak, chi gimana chi"

Echi: "udah tanya orang aja dulu muter muter kan kita emang mau jalan jalan baguslah bisa nemu tempat baru"

Selia: "masalahnya bukan itu anjing kita gak tau jalan pulang tolol"

Echi: "itu masalah nanti aja bah yok jalan"

Selia dan enonn saling menatap satu sama lain dan akhirnya mengikuti echi dari belakang. Beberapa saat kemudian mereka mulai panik karena sudah sore dan tidak tau jalan pulang kerumah.

Echi: "Haaa kek mana ini cok kita pulang"

Selia: "Kan udah gw bilang cari jalan pulang lu malah asik jalan"

Ennon: "telfon papi aja suruh jemput, gw lupa bawa HP "

Selia: "astagaa bisa bisanya jalan gak bawa HP, gw hpnya lobet cok gegara ri tadi gw main HP mulu buka tak tik, lu coba chi"

Echi: "hah? Batre gw sisa satu anjir gak gw cas semalem"

Ennon: "ya udah lo cepet chat papi kirim lokasi kita mumpung HP lu blm mati"

Echi: "oke oke gw coba ya"

Echi pun membuka HP nya dan membuka nomor Rion, baru mengetik kata 'papi jemput' eh hpnya udah mati tapi untung sudah terkirim.

Echi: "gw baru ngirim kata 'papi jemput' doang anjir terus HP gw mati gimana dong"

Ennon: "haa aishh yakali kita tidur ditengah jalan"

Selia: "duh pesan gitu doang mana papi ngerti kita dimana"

Mereka pun mulai gelisah dan panik karena hari semakin gelap, tiba tiba ada seseorang bersurai merah dan memakai kacamata menghampiri mereka.

"Kalian kenapa? " ucap pria itu

Echi: "kita tersesat"

"Kalian bukan orang sini kah? ". Mereka menggelengkan kepala mereka bertiga kompak

"Ya udah ikut aku aja, tenang aku gak akan ngapa ngapain kalian kok". Mereka saling memandang pikiran mereka aneh karena paras pria itu yang cantik mungkin tidak akan melakukan apa pun, tapi disisi lain mereka juga takut karena dia orang asing,.

" kalau gitu aku perkenalkan diriku dulu, aku Caine Chana aku orang daerah ini"

Mereka pun tersadar saat mendengan nama itu persis seperti orang yang diceritakan oleh gin dan riji.

Echi: "ya udah kita ikut". Selia dan ennon pun hanya menurut.



Sesampainya dirumah Caine merekapun disuruh duduk.

Caine: " kalian udah makan? "

Selia: "belum"

Caine: "yaudah tunggu sebentar ya"

Saat Caine kedapur mereka berbisik bisik.

Echi: "eh cok benerkah itu yang riji ama gin critaiin? "

Ennon: "gak tau tapi kayaknya iya deh"

Selia: "iya njir ciri ciri nya juga sama rambut mereh, pake kacamata, warna matanya gold suaranya juga lembut"

Ennon: "ho'oh bener deh kayaknya"

Beberapa saat kemudian Caine datang dengan membawa makanan untuk mereka makan.

Caine: "nih makan dulu aja kalian"

Ennon: "ehh gak papa nih? "

Caine: "ahaha gak papa dong kan kata kalian, kalian belum makan ya udah makan dulu aja biar kenyang"

Selia: "makasih kak"

Caine hanya tersenyum melihat mereka makan makanannya dengan lahap. 'Untung ayah hari ini nggak pulang' batin Caine

Echi: "enakk banget masakannya"

Ennon: "iyaa coy rill sumpah baru pertama kali gw makan makanan seenak ini cokk"

Selia: "iya wehh kek masakan emakk"

Caine: "kalian saudara? " Mereka mengangguk. "emang biasanya kalian makan apa dirumah?" Caine melanjutkan perkataanya.

Echi: "burger King rasa coconut dicampur cola, tiap pagi dan malem"

Caine: "astagaa gak sehat loh harusnya kalian kalo pagi makan sayur, emang gak ada yang masak? "

Selia: "gak ada yang bisa masak di keluarga "

Caine: "mama kalian? "

Mereka pun terdiam mendengarnya, namun Caine paham dan mengalihkan pembicaraan.

Caine: "kalo kalian udah selesai tidur ya, ada kamar satu kok disana" Caine menunjuk ruangan itu. Mereka mengangguk paham.

                                                ↓↓↓↓

Sweet ChaosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang