44. Because Truth or Dare

76 32 73
                                    

~" Masalahnya itu, Ocha nya gak mau ketemu sama Rio, terus Rio telpon juga Ocha gak mau angkat panggilan dari Rio "~◦•●◉✿ ORION AURIGA ✿◉●•◦

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~" Masalahnya itu, Ocha nya gak mau ketemu sama Rio, terus Rio telpon juga Ocha gak mau angkat panggilan dari Rio "~
◦•●◉✿ ORION AURIGA ✿◉●•◦








Setelah pulang dari Mansion Alula, Orion telah kembali lagi ke Mansion Elara, saat ini Orion tengah berada di Bathroom melakukan ritual bersih-bersih nya. Butuh menghabiskan waktu kurang lebih setengah jam, kini Orion selesai dengan bersih-bersihnya.

Orion mengambil duduknya di atas kasur, tangan nya terulur mengambil benda pipih berlogo apel, matanya membulat sempurna saat melihat pesan dari Ocha. Sial Orion lupa menghapus foto profil WhatsApp nya yang menggunakan foto Mika itu, dengan sigap Orion langsung menghapus foto profil nya.

Tanpa basa-basi langsung saja Orion menghubungi kekasih nya, namun naas nya panggilan Orion terus di reject oleh Ocha, di sambar jaket kulit nya, lalu dia bergegas untuk menghampiri Ocha.

"Kamu mau kemana ?" tanya Elara saat melihat Orion yang berjalan tergesa-gesa.

"Urusan penting kak urgent, gak lama kok nanti Rio balik cepat," izinin Orion.

"Kalau gitu nanti pas pulang kakak nitip makanan."

"Siap Baginda putri, kalau gitu kakanda pamit dulu ya, gak akan lama kok. Baik-baik ya di mansion jangan nakal." Oceh Orion yang langsung melesat begitu saja dari hadapan Elara.

Di tancap gas motornya dengan kecepatan di atas rata-rata, namun sebelum itu Orion menyempatkan dirinya membeli beberapa makanan untuk Ocha. Saat sampai di Mansion kekasih nya, Orion langsung melesat masuk ke dalam. Sesampainya di living room, Orion memberikan salam sopan pada Resty dan juga William yang tengah menonton televisi.

"Mami Papi Ocha nya ada ?" tanya Orion.

"Ada Rio, lagi di kamar anaknya, kamu ke sini gak kabarin Ocha dulu ?"

"Ocha ngambek ke Rio Mami," sendu Orion membuat Resty dan William terkekeh.

"Ngambek kenapa ?" William angkat bicara.

"Biasa Pi anak muda."

"Kalau gitu Mami panggil Ocha nya dulu," ucap Resty membuat Orion mengangguk.

William dan Orion hanya menatap kepergian Resty yang tengah berjalan menuju kamar Ocha. "Kok bisa bertengkar ?" ucap William.

Orion mengalihkan pandangannya pada William, lalu dia menceritakan masalah yang di alami dirinya dengan Ocha, mendengar penjelasan Orion membuat William tertawa.

"Rio lupa banget Pi hapus foto profil nya, sumpah Rio juga kesal banget sama Artur teman Rio yang memberikan Dare tak bermutu seperti itu," oceh Orion.

Resty datang seorang diri, mata Orion terus menatap penuh harapan semoga Ocha datang menghampiri nya. "Ocha nya nggak mau ketemu Rio, kata Ocha dia lelah, terus Ocha bilang suru aja Rio pulang, Mami sudah paksa dia padahal buat temui kamu, tapi dia tetap dengan pendiriannya gak mau temui kamu," ujar Resty membuat Orion tertunduk lesu.

ORION AURIGA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang