WARNING⚠️
AKUN INI BERSIFAT PRIVAT, HARAP FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA.
17+
"Gue gak suka lo tawuran-tawuran gitu Rio !" Kesal Alula yang kini duduk di samping Orion.
"Maaf khilaf,"
"Khilaf nanti di ulang lagi."
"Ya berarti khilaf lagi."
Mendengar uc...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~" Aku kasi dua pilihan ke kamu. Tinggalkan geng motor kamu itu, atau kamu tinggalkan aku ? "~ ◦•●◉✿ OCHA LAVENDERA ✿◉●•◦
Orion dan Artur tengah berada di basecamp geng motor Omorfos, Keduanya tengah menjalani misi mereka. "Sudah siap ?" tanya Orion dengan berbisik.
Artur mengangguk sebagai jawaban, kedua nya mulai mengendap-endap masuk ke dalam basecamp Omorfos. Melihat banyak motor milik anggota geng motor Omorfos, Orion dan Artur mulai mengempeskan ban motor nya satu persatu.
"Bagaimana aman gak ?" tanya Diego di sebrang telpon.
Orion mendengar suara Diego dari handset bluetooth yang melekat di telinganya. "Aman tenang aja, tetap dalam posisi Bang." Gumam Orion dengan tangan yang sibuk mengempeskan ban motor.
Dirasa sudah cukup, Orion dan Artur mulai berjalan masuk ke dalam ruangan, dapat mereka lihat, semua anggota geng motor Omorfos tengah berpesta di dalam nya, lampu disko berkelap-kelip, tubuh mereka bergoyang mengikuti irama musik DJ, tak lupa pula dengan minuman keras yang sesekali mereka teguk.
"Rekaman aman ?" tanya Artur.
Orion menepuk helm full face nya, lalu memberi tahu bahwa ada camera kecil yang terpasang di atas helm nya. "Manusia-manusia menjijikkan," tutur Orion saat melihat kelakuan-kelakuan geng motor Omorfos.
"DIMANA SABU NYA," teriakan Abim selaku ketua geng motor Omorfos terdengar nyaring, membuat Orion dan Artur yang mendengar terkejut bukan main.
"Selain pengedar ternyata mereka juga pengguna," guma Orion
"Apa kita mulai sekarang ?" tanya Artur.
"Bang Diego belum instruksi lagi, kita pantau aja dulu untuk sementara."
Hampir tujuh menit kedua nya hanya berdiri sambil memperhatikan para perkumpulan geng motor Omorfos yang tengah Party, sampai dimana Diego mengintruksikan kepada Orion untuk memulai aksinya.
"Tur ambil posisi, Bang Diego sudah memberi lampu hijau," ucap Orion, dan Artur mulai mengambil posisi nya.
Saat sudah di posisi masing-masing, kedua nya saling bertatapan satu sama lain di balik helm full face nya, samar-samar Orion mengangguk kan kepalanya menatap Artur, melihat Orion, Artur menarik nafas nya dalam-dalam, lalu mulai memukul-mukul kaleng drum yang ada di dekat basecamp Omorfos dengan menggunakan tongkat bisbol.
Perbuatan yang Artur lakukan menimbulkan suara yang sangat nyaring, membuat semua penghuni geng motor Omorfos mengalihkan pandangannya pada mereka berdua.
"BAJINGAN !!!!" teriak Abim saat melihat kehadiran mereka berdua.
Orion langsung memetik korek api nya, lalu mulai menyalakan beberapa smoke bomb. "Orion cepat mereka mulai kejar kita," panik Artur.
