Strange Familiarity • jeongcheol

𝓵𝓲𝓶𝓪

Seungcheol benar-benar frustasi.

Tisu-tisu berserakan di kamarnya. Kasurnya sedikit basah dan mengeluarkan sedikit bau yang khas.

Layar ponselnya memutarkan video Jena yang tampak sedang melakukan adegan seksual dengan lawan mainnya.

"Kenapa aku malah membayangkan Jeonghan, demi Tuhan!"

Seungcheol menghela nafas.

Jena di video itu tampak sangat seksi, dengan lingerie merah menggoda, menggerakan tubuhnya naik turun di atas tubuh sang aktor pria. Suara desahannya mengalir ke telinga Seungcheol melalui earphone yang ia pakai.

Ia melihat video tersebut, memandangi kedua payudara Jena yang naik turun.

Jeonghan tidak punya itu.

Tapi, jika Jeonghan bergerak naik turun seperti itu...

"FUCK! Aku keras lagi! Sudah berapa kali, astaga.."

.

.

.

.

.

_______________________

.

.

.

.

.

"Cheol! Ayo main lagi hari ini!"

Jeonghan berlari-lari kecil menghampiri Seungcheol yang berjalan keluar kelas.

"Han, astaga, apa kau tidak lelah? Pelajaran olahraga tadi membuatku lelah."

Jeonghan melipat kedua tangannya.

"Serius? Segitu sajakah staminamu, Cheol?"

"Kau yang terlalu punya banyak energi, Han."

Seungcheol berjalan meninggalkan Jeonghan yang kembali mengejarnya. Ia suka melakukan ini, membuat Jeonghan mengejarnya lalu menarik-narik tangannya untuk mengajaknya bermain dengan penuh semangat.

"Cheol! Kau tega membiarkanku main sendiri?"

Jeonghan melompat-lompat kecil, merajuk.

Seungcheol harus menahan diri untuk tidak menaikkan tangannya dan mengelus kepala anak cantik ini.

"Oke, oke, Han, aku akan menemanimu bermain, berhenti melompat-lompat."

Jeonghan tersenyum lebar.

"Ayo!"

.

.

.

.

.

_______________________

.

.

.

.

.

Mereka berdua sedang berada di arena billiard.