Setelah hari pertama yang penuh kesan, Jaehyun, Eunwoo, dan Mingyu kembali ke kampus dengan semangat yang membara. Mereka bertemu di lobi gedung Fakultas Seni, saling menyapa sambil membawa perlengkapan kuliah masing-masing.
Kelas Seni Lukis....
Hari kedua dimulai dengan kelas seni lukis yang dipimpin oleh seorang seniman terkenal di kampus. Ruang kelas mereka terisi dengan bau cat dan suasana yang kreatif. Dosen memperkenalkan berbagai teknik dasar dalam seni lukis, dari penggunaan cat air hingga cat minyak.
Mingyu, yang selalu tertarik pada ekspresi alam, memilih untuk menggambarkan pemandangan taman kampus yang indah. Dengan kuas besar, ia mulai mengaplikasikan lapisan pertama warna-warna untuk latar belakangnya.
“Warna langit pagi ini sungguh menakjubkan,” kata Mingyu sambil mencampurkan beberapa warna untuk mencapai gradasi yang diinginkannya.
Jaehyun, dengan ketelitian yang khas, fokus pada melukis potret. Dia memilih teman sekelasnya sebagai modelnya, menangkap ekspresi yang mendalam dalam setiap sapuan kuas.
“Saya mencoba menangkap kejujuran dalam ekspresi wajahnya,” ujar Jaehyun sambil mengatur ulang palet catnya.
Eunwoo, yang selalu memiliki pandangan yang unik dalam seni, memilih untuk membuat lukisan abstrak. Dengan energi yang khas, ia menciptakan bentuk-bentuk geometris yang bergerak di atas kanvas.
“Lukisan ini adalah interpretasi saya tentang kebebasan dan dinamika,” kata Eunwoo, sambil menambahkan lapisan warna-warna cerah.
Diskusi Kelompok
Setelah sesi lukis, mereka berkumpul untuk diskusi kelompok tentang proyek kolaboratif berikutnya. Dosen menyarankan mereka untuk membuat instalasi seni yang menggabungkan lukisan, fotografi, dan elemen-elemen 3D.
“Bagaimana jika kita membuat instalasi yang merefleksikan tema ‘Identitas Diri’?” usul Eunwoo.
“Kita bisa mengintegrasikan lukisan kita dengan potret dan objek-objek personal untuk menyampaikan pesan yang lebih dalam,” tambah Jaehyun.
Mingyu dengan antusias mengatakan, “Kita bisa menggunakan ruang galeri kampus untuk mengekspresikan karya kita secara besar-besaran!”
Mereka merencanakan detail proyek mereka, membicarakan bagaimana menggabungkan berbagai elemen seni mereka ke dalam instalasi yang koheren dan bermakna. Diskusi mereka dipenuhi dengan ide-ide kreatif dan semangat untuk bereksperimen dengan batas-batas seni.
Makan Siang di Kafe Kampus....
Setelah diskusi yang membangkitkan semangat, mereka beristirahat sejenak untuk makan siang di kafe kampus. Jaehyun memesan sandwich favoritnya, sementara Eunwoo memilih salad segar. Mingyu, dengan selera kulinernya yang unik, mencoba hidangan pasta baru yang ditawarkan kafe.
“Saya senang kita semua bisa terlibat dalam proyek ini. Ini benar-benar akan menjadi pengalaman yang mendalam,” ujar Eunwoo sambil menikmati saladnya.
“Setiap langkah kita menuju kebebasan artistik yang lebih besar,” kata Mingyu sambil mencicipi pasta barunya.
“Saya tidak sabar untuk melihat bagaimana instalasi kita akan terlihat di ruang galeri,” kata Jaehyun dengan antusias.
Mereka begitu sangat senang dan nyaman dengan jurusan kuliah yang telah mereka pilih karena itu benar-benar dari hati kecil mereka. Kemudian di saat mereka telah asik makan bersama kedua pupil mata eunwoo sedikit melebar memandang lurus ke arah seseorang yang jalan ke arah mereka.
" Berbalik jaehyun, dewamu mengarah kesini" ucap eunwoo.
Mingyu yang sedang makan dengan nikmat sedikit tersedak dan segera berbalik memandang ke arah yang eunwoo lihat karena mingyu duduk tepat di samping kanan jaehyun. Jaehyun yang ingin berbalik tetapi seseorang yang di maksud eunwoo telah sampai di samping meja mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kanvas Cinta
Fanfiction"Kanvas Cinta" adalah sebuah kisah tentang keberanian untuk mencintai di tengah perbedaan, tentang menemukan diri sendiri melalui seni, dan tentang bagaimana cinta bisa menyatukan dua dunia yang berbeda. Bersama-sama, Jaehyun dan Taeyong melukis per...