13

251 24 2
                                    


.

*kringgg

tak terasa bel pulang berbunyi. hanni sedari tadi memperhatikan minji yang sibuk dengan handphone nya. hanni menghampiri meja minji, dan bertanya.

"pulang sama siapa nih nji?" tanya hanni.

minji tersenyum tipis ke arah hanni dan menjawab pelan.

"sama haerin kenapa?" ucap nya sambil tersenyum.

dan raut wajah hanni yang tadinya tersenyum menjadi datar dan marah. setelah mendengar jawaban minji, hanni kembali ke mejanya dan membereskan barang barangnya. minji yang peka melihat mood hanni yang langsung berubah pun menghampiri meja hanni. sungguh buaya minji ini.

"jealous?" tanya minji yang menghampiri meja hanni.

hanni mendiamkan minji begitu saja.

minji yang melihat itu pun bertanya kembali.
"mau pulang bareng juga?" tanya nya.

hanni yang mendengar itu pun reflek menoleh ke minji, bagaimana bisa dia bergabung dengan haerin dan minji. bisa bisa yang ada dia akan di cueki nanti. apalagi dengan status mereka yang semakin dekat , pikir hanni (hanni belum mengetahui jika minji sudah berpacaran dengan haerin.)

"gak" ujar hanni ketus. dan mengambil tasnya dengan tergesa-gesa dan dengan rasa kesal.

minji yang melihat itu pun langsung berdiri di depan hanni.

"udah ya, ikut aja, daripada besok aku gapunya temen, dicuekin kamu." ucap minji dan langsung menarik tangan hanni.

tapi omong omong, kan minji rencananya akan menaiki motor, ah tapi tenang saja, minji langsung menghubungi teman nya yaitu yujin untuk meminjamkan mobil nya sebentar. dan tentu saja yujin meminjamkan nya, minji kan sahabat nya. ia meminjamkan minji mobil mercedez Benz silver. ya, yujin memang kaya, ia anak dari pemilik produk terkenal nomor 1 di Korea.

Hanni yang di tarik tangan nya oleh minji pun hanya pasrah.
'mau gak mau jadi kacang sih ini.' batin nya.

.







.








.


Haerin sudah menunggu di gerbang kurang lebih sekitar 6-7 menit an. kelas nya lebih awal keluar. disitu haerin masih melamun tak tak percaya minji menjadi kekasihnya.
dia bahagia akan hal itu, tapi hanya tak percaya saja.

Minji dan hanni sudah hampir sampai. Haerin masih belum menyadari kedatangan mereka semua. dan akhirnya minji hampir sampai di belakang haerin. hanni memalingkan wajahnya malas, bagaimana tidak, haerin itu adalah mantannya, dan sekarang mereka rebutan minji.

"Rinnn!" panggil minji.

haerin menoleh, ia tersenyum melihat minji, sebelum matanya melihat ke sudut sebelah kanan minji yang terdapat hanni di sebelahnya. senyuman nya pudar begitu saja.

haerin membawa tangan minji.
"kenapa ada haerin?." tanya nya ketus.

minji yang melihat pacar ke 2 nya marah pun menenangkan nya.

"gapapa kan rin?, lagipula kasian kan hanni.." ucap minji pelan

akhirnya haerin hanya menangguk pasrah dan Menghela nafas nya.

"lah tapi katanya naik motor?" tanya haerin tiba tiba.

minji menjawab
"ngga jadi, aku pinjem mobil sahabat aku." ucap nya. dan menunjukk ke arah mobilnya

Nerd Girl | Kim minjiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang