Nerd Girl | Kim minji

15 | END

.

Read with "Cinta Terakhir" by ari Lasso song.

.

"kenyang??" tanya minji kepada hanni.

hanni mengangguk pelan, "kenyangg, makasih ya"

minji tersenyum pada hanni, mereka saling memandang satu sama lain, tanpa sadar hanni tersenyum.. ah, itu sangat manisss!!.

"ih ih ih, senyum.. Salting ya wkwkw", minji terkekeh.

hanni memalingkan wajahnya malu.
" udah sana, nanti pacar kamu nyariin."

minji terdiam sesaat, baru teringat kepada haerin sekarang. dia bertanya terlebih dahulu kepada hanni, untuk memastikan sebenarnya hanni itu menyukai nya sungguhan, atau tidak.

"bentar, aku mau tanya, kamu beneran suka sama aku?"

"eumm, iya sempat. tapi sekarang aku gabisa paksain kamu juga kan, apalagi haerin juga orang nya keras, susah bersaing sama mantan sendiri.", hanni terkekeh pelan.

" oh iya iyaaa, kamu mantan nya haerin. aku baru inget."

hannj tersenyum, "kenapa kamu nanya gitu ?"

"aku bingung mau pilih kamu atau haerin sejujurnya..", minji menatap hanni.

hanni yang sedang minum langsung tersedak!, " khukk, lahhhhhhhhh" bingung hanni.

tiba tiba dering telfon dari ponsel minji berbunyi. minji langsung mengambil ponsel nya yang berada di meja.

Lee 💘

"sebentarrr"

"kenapa hyee?"

"hyee??, kok ga manggil aku sayang?"

"aku lagi sama temen aku, kenapa?"

"ayo jalann, aku kangenn"

"aku lagi gabisa."

"kamu dari kemarin gabisa mulu"

"brisik kamu ah, udah ya, aku capek, kamu gabisa nungguin aku free, kamu maksa aku terus. kita udahan ajalah. aku udah bosen"

"lah kok tiba tiba sih??, aku cuma ngajak jalan."

pembicaraan hyein dan minji semakin panjang, hanni menunggu di meja makan mereka. hanni tampak penasaran, siapa yang menelfon minji. apakah itu haerin.

akhirnya minji kembali ke meja, "siapa yang nelfon?" tanya hanni.

"itu temen" minji tersenyum paksa.

pada akhir nya kisah cinta hyein dan minji berakhir begitu saja. (dramatic ye)

hanni sempat tidak mempercayai minji kalau itu teman minji, tapi ya harus percaya, tidak ada hak untuknya bertanya.

akhirnya minji mengajak hanni ntuk pulang, "pulang yuk?, udah jam segini."

akhirnya mereka pun pulang.

.

.