14

344 19 4
                                    











"kamu ngga mau makan dulu rin?", minji membuka pembicaraan di perjalanan.

" gak " ketus haerin.

"kamu sebenarnya kenapa masih deket sama hanni sih?" haerin mendadak bertanya kepada minji.

minji menghela nafas, "aku deket sama hanni karena dia teman aku, gimana sih?"

Haerin membuang pandangan nya dari minji, "terserah ah, kalo masih deket sama orang lain mending gausah jadi pacaran aja."

"lah kok gitu sih?", minji mengelus pipi haerin pelan. " gausah marah gitu ah, kan yang jelas pacar ku kamu rin"

haerin mengibas tangan minji dari pipinya, "brisik."

minji hanya pasrah, dan sambil memikirkan pilihannya. di mobil ia sesekali menatap haerin. rasanya sudah sangat cinta minji kepada haerin. tapi disisi lain, hanni terlihat lebih mencintainya di banding haerin. Dimata minji, haerin seperti hanya mempermainkan nya sesaat.

.














.



"makasih", ketus haerin dan langsung meninggalkan mobil minji.

dan minji membalas ucapan terimakasih haerin dengan senyuman di wajahnya. ia menatap haerin sesaat di dalam mobil. 'kayaknya perlu main bentar deh sama hanni, soal pilihan udah gue putuskan siapa.' batin minji.

.









.












.



ting ting

notifikasi minji berbunyi sedari tadi, entah siapa yang menghubungi nya, ia segera mengecek handphone nya.

Lee 🩷

dimanaaa?
udah pulang sekolah kamuu sayang?
ayo makan siang bareng
minjiiii


ah ternyata itu hyein. minji segera meletakkan handphone nya kembali, tanpa membalas pesan dari hyein. "malas" gumamnya. ya, sungguh redflag bunggg

minji mengendarai mobilnya, namun bukan ke markas nya untuk mengembalikan mobil yujin, dan ia juga bukan ke arah jalan rumahnya. ternyata ia pergi kembali ke rumah hanni. astaga. sesuai yang dia katakan tadi di dalam hati. ia akan bermain main dulu dengan hanni. hitung hitung membayar kebaikan hanni kepadanya selama ini.


.





..





hanni terheran-heran mendengar suara mobil di depan rumahnya. pasalnya ayah dan ibunya tidak mungkin pulang bekerja secepat ini. segera ia pergi ke teras rumah nya untuk mengecek suara mobil tersebut.

bisa di lihat hanni, mobil mewah yang dj bawa minji sekarang kembali lagi. ada apa ini, pikir hanni. kenapa minji kembali, apakah ia bersama haerin?.

segera hanni menghampiri mobil minji, dan mengetuk kaca mobil minji.

"kenapa dateng lagi?"

minji tersenyum, "jalan yuk?"

hanni terdiam sekejap, ia melihat ke sekeliling di dalam mobil, hanni kira masih ada haerin di dalam ternyata tidak.

"kamu kan ada haerin, knp ngajak aku?" tanya hanni dengan raut wajah kesal.

"terserah aku dongg", minji terkekeh pelan.

" ayok naik "

hanni pun naik, untungnya hanni belum memakai baju rumah. jadi ia tak perlu mengganti bajunya terlebih dahulu.

di perjalanan minji tersenyum melihat hanni, "Han, kamu itu ada suka sama aku ya?"

hanni terkejut dengan pertanyaan dari minji. "kenapa?"

minji mengambil tangan hanni dan berkata, "maaf ya, aku gabisa balas perasaan mu, jadi hari ini aku ajak kamu main sama aku, ini untuk terakhir kalinya, setelah ini aku bakal sama haerin untuk seterusnya.. Maaf ya han" dia pun mencium tangan hanni, ew buaya nya

hanni reflek menarik tangan nya kembali.

"maaf" tutur minji.

hanni menghela kan nafasnya kasar, "aku udah tau, aku kalah dari haerin, kamu ga perlu minta maaf. dan tolong, perlakuan mu tadi sedikit kurang ajar." ujar hanni.

'duh, gue kira bakal luluh, malah gasuka sama perlakuan tadi' batin minji.

"maaf. aku udah bilang maaf tadi"

hanni hanya mengangguk.

tak lama mereka pun tiba di restoran. mereka makan bersama, dan menghabiskan waktu bersama.

"enak?" tanya minji yang terkekeh melihat hanni sangat lahap saat makan.

hanni mendongak ke arah minji, "enwak,moaf akoeheh lapoer" hanni berbicara sambil mengunyah, dan itu membuat minji tambah tertawa haha.

"dikunyah dulu ituu" ucap minji

hanni pun tersenyum lalu menghabiskan makanannya.




.
..














baaa, next part is enddddd huaahahahahaha
, susah asli mikir 2 alur cerita sekaligus apalagi beda tipe cerita 🫨🫨🫨🫨

don't forget to vote seng bye bye

Nerd Girl | Kim minjiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang