04

503 43 0
                                        

.

.

.

Gerbang sekolah :

Hanni melihat teman teman haerin berada di gerbang sekolah, ia terheran heran, tak biasanya mantan nya dan kawan kawan nya itu berangkat sebelum bell sekolah, biasanya mereka telat 20 menit baru sampai di sekolah ^ ^ (hehe)

Hanni keluar dari mobil nya, dan bertanya kepada danielle.

"Dan, lo ngapain disini?"

"tau ah, tadi suruh nemenin haerin doang, sekarang gatau tuh kemana anak nya sama si bocah culun itu." Jawab danielle kesal.

Hanni menyerngitkan dahi nya, "bocah culun"? , apakah itu minji pikirnya.

'Buset itu baru kenalan sehari, dan kena masalah bareng, udh deket aja.'
Batin hanni

"Bocah culun?, Kim minji yang di kelas gue?" Tanya hanni

"Ya siapa lagi jir" jawab danielle.
"Udah ah gue cabut dulu" lanjutnya dan langsung meninggalkan hanni.

Rasanya hanni tidak ingin ikut campur kali ini, namun ia takut minji akan di apa apakan oleh haerin. Haerin belum dapat di percayai oleh hanni. Haerin orang nya susah untuk di tebak. Dia bisa jahat dan baik di waktu yang sama.
Hanni yang panik akan terjadi sesuatu kepada minji pun segera bergegas mencari minji.

.

.

.

"Lo penasaran ga apa yang mau gue kasih?" Tanya haerin dengan smirk di wajah nya.

minji menganggukan kepalanya pelan.  "I-iya kak, aku penasaran"
ucap minji

Haerin pun tersenyum dengan jawaban yang di berikan oleh minji.
Haerin mulai mendekatkan wajah nya dengan wajah minji. Minji tampak panik disini.

Haerin mengurai kan rambut minji dan mendekati telinga minji.

"Kak kang minta maaf ya gara gara kemarin.." Bisik haerin tepat di kuping minji.

Telinga minji memerah..

"engh, i-iya kak" jawab minji dengan berusaha menjauhkan haerin dengan nya. Namun usaha nya gagal, justru haerin sekarang semakin dekat dengan nya.

Haerin mulai menjijitkan kakinya (minji is taller than haerin.)  Dan ja mulai menundukkan kepala minji, dan mulai mendekatkan bibirnya dengan bibir minji..

Hingga akhirnya...

.



.




.



.

*cupp kecupan manis di berikan haerin untuk minji.
Minji memejamkan matanya, haerin yang melihat itu pun tersenyum, akhirnya yang kemarin sempat tertunda sekarang terlaksanakan pikir nya haha.

'Maniss, gue suka.' Batin haerin.

Kini haerin mencium minji kembali. Namun kali ini bukan hanya kecupan saja, haerin mencoba melumat bibir minji.

Minji yang diam saja, tak tahu caranya membalas ciuman haerin pun bibirnya digigit oleh haerin, itu agar haerin mendapatkan akses untuk masuk.

"Ahh, kakhh"
Minji mulai memukul² bahu haerin
haerin yang merasakan itu pun pura pura tidak tahu dan melanjutkan aksinya.

Nerd Girl | Kim minjiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang