|| 16.

19 2 4
                                    

Sepulang sekolah, mereka semua berkumpul di restoran seperti yang sudah di janjikan.

Seungmin menyerahkan beberapa buku menu kepada teman-temannya. "Gih, pada pesan makanan dulu, nanti kalau udah bilang ke aku ya" ucap Seungmin.

"YEYY MAKAN-MAKAN!" ucap Joochan semangat.

"Yeeeu, giliran makan langsung semangat empat lima" timpal Donghyun.

"Tapi kan bagus kalau banyak makan" sahut Youngtaek. "Jadi sehat" lanjutnya.

"Makan mulu kalian mah" kini Jangjun yang berbicara.

"Gapapa, biar tambah tinggi.. ya ga Joochan? hehe" jawab Youngtaek lagi dan Joochan hanya mengangguk.

"Maaf saya tersinggung" sahut Seungmin.

Sontak Youngtaek dan yang lainnya tertawa.

"Sudah sudah, ayo pesan makanan dulu baru bercanda lagi" ucap Seungmin yang dibalas anggukan dari teman-temannya.

Makanan sudah dipesan dan tertata rapih diatas meja, lantas mereka memulai acara makan bersamanya.

Ada yang memesan tteokbokki, ada yang memesan jajangmyeon, kimchi, ramyeon dan lainnya.

"Eh ulangan tadi menurut kalian susah gak?" tanya Jangjun kepada teman-temannya.

"Susahan ngertiin perasaan ortu sih kak" jawab Jaehyun

"Si anjir, tapi bener sih" Jangjun mengangguk-anggukan kepalanya.

"Pelajaran pak Sunggyu lumayan susah cuy" ucap Jangjun lagi.

"Iya, gue aja ampe greget sendiri Jun ngerjainnya" sahut Sungyoon sembari memakan ramyeonnya.

Namun saat mereka sedang asik makan, tiba-tiba ponsel mereka berbunyi secara bersamaan.

Mereka semua saling tatap menatap, seakan-akan bertanya apa yang terjadi? Namun yang membuka pesannya duluan adalah Donghyun.

"Coba lo buka Hyun" ucap Jangjun dan Donghyun langsung membukanya.

Nomor tidak dikenal

||Jangan pikir kalian semua akan tenang.

||Aku akan membuat hidup kalian hancur.

Donghyun mengerutkan dahinya. Siapa pengirim dari pesan ini?

Berlanjut dengan Daeyeol, Sungyoon, Jangjun dan Jaehyun, juga seterusnya. Ternyata pesan yang mereka dapatkan isinya sama.

"Pesan apaan sih?" gerutu Bomin.

"Maksudnya apasih?! Dan ini siapa coba?" Jangjun mengusak rambutnya frustasi.

Kemudian mereka mulai berdiskusi dan memperhatikan pesan itu.

"Dia ini... siapa?" gumam Donghyun.










___________________________________________






To be continued..





Jangan lupa vote dan komen ya Ness, hope u like it! ❤️

🅖🅞🅛🅓🅔🅝 🅒🅗🅘🅛🅓 || 𝐅𝐄𝐄𝐋 𝐌𝐄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang