Book 2: University of 1D

Prolog

So guys, ini dia prolognya. Keep vomments ya. Makasih:)

***

Selepas masalah Hazel dengan Zayn serta Niall dan kepulangannya dari rumah sakit, pihak dari management 1D memutuskan untuk mengadakan sebuah program perkuliahan khusus untuk fans 1D yang kita kenal sebagai Directioners. Keputusan management ini sangat disetujui oleh member 1D, bahkan mereka sudah memiliki rencana seperti itu sejak dulu dengan alasan ingin lebih dekat dengan fans mereka.

Program tersebut membuat 1D mengurangi jadwal tournya. Namun, program itu tidak membuat 1D berhenti untuk merilis lagu serta album. Hal itu sudah menjadi pekerjaan utama bagi 1D.

Program yang akan datang ini dinamakan University of One Direction. Program ini memiliki tujuan untuk mengembangkan bakat Directioners dalam bidang kesenian serta meningkatkan kemampuan akademik mereka. Jadi, mereka akan sekolah seperti biasanya. Program ini juga mewajibkan peserta untuk berasrama. So, program ini sama dengan sekolah asrama. Tapi, tidak ada ruginya kita sekolah di sini, kan sama saja seperti sekolah lainnya, hanya saja lebih mengutamakan kesenian, seperti: musik, lukis, drama, dan lainnya.

Soal pendaftaran di sekolah ini, siapa saja bisa mendaftar dan langsung diterima asalkan dapat memenuhi syaratnya. Syaratnya yaitu:

1. Berstatus Real Directioners.

2. Mandiri.

3. Dapat memainkan alat musik apa saja.

4. Berusia di atas 15 tahun dan di bawah 21 tahun.

5. Memiliki kemampuan akademik yang tinggi (Bagi peserta yang mendapatkan jalur akademik).

Masalah syarat yang terakhir, program ini menyediakan jalur undangan bagi peserta yang memang cerdas dan ekonomi keluarganya sedang berada di bawah.

Sekolah ini akan menerima 250 peserta dan itu menandakan bahwa siapa saja yang masuk di sekolah ini termasuk Directioners yang sangat beruntung. Tentu saja, jumlah Directioners di bumi ini ada jutaan sedangkan yang akan diterima hanya 250. Dan setiap negara memiliki kuota masing-masing. Jadi semua pesertanya merata.

Pihak dari 1D akan memilih secara random atau acak. Misalnya, ada 1000 peserta yang memenuhi syarat, maka dari 1000 peserta tersebut akan dipilih 250 peserta secara acak oleh pihak 1D melalui sebuah tes yang pihak 1D sendiri saja yang tahu.

Lokasi sekolah ini tentu saja di London, England, United Kingdom.

***

"Kapan program itu akan berjalan?" Tanya Niall yang sudah tidak sabaran dengan program itu.

"Bulan Juli mendatang nanti," jawab Simon mantap.

***

Enak ya sekolahnya. Yang mau sekolah di sana mana suaranya? Wkwk zaza juga mau bgt tuh:D

Keep vomments guys. I need them so much. Just wanna see how great my story in your eyes wkwk.

Thanks for reading:)

-zazahoranxx-