Mayang yang baru sampai kantornya langsung duduk di depan meja kerjanya. Ia yang melihat Rika sudah lebih dulu sampai memberikan salam dan senyum seperti biasanya. Ia merasa hari ini adalah awal yang sangat baik. Setelah akhirnya seluruh masalahnya mendapatkan titik terang dan keinginan yang selama ini ia inginkan, sebentar lagi ia dapatkan. Mayang merasa akan menjalani kembali hidupnya setelah berani mulai berusaha menutup luka lama. Ia harus bisa memulai semuanya dengan penuh harapan baik.
Rika menatap Mayang yang terlihat tak seperti biasanya. Ia bisa melihat binar yang sempat hilang dari wajah mayang dulunya semenjak kehilangan yang dialami oleh temannya ini kembali lagi. Ekspresi Mayang terlihat berbeda dari hari hari biasanya.
Mayang yang melihat Rika menatapnya dalam hanya bisa membalas tersenyum perhatian temannya itu. Ia bisa mengerti mengapa Rika melihatnya seperti itu. Ia merasa selangkah lagi jalannya untuk bisa lepas dari ikatan yang membelenggu mereka akan selesai. Bima, suaminya telah setuju untuk bercerai dengannya. Entah apa yang membuat laki-laki itu akhirnya menerima bahwa pernikahan mereka yang telah berjalan setahun lebih ini sudah tak bisa dilanjutkan lagi. Terlalu menyakitkan untuk memaksa bertahan hanya karena rasa kasihan laki-laki itu terhadap dirinya. Meski Bima selalu mengaku telah mencintainya, tapi entah semua perkataan yang selalu Mayang tunggu-tunggu sudah tak membuatnya yakin untuk bisa melanjutkan hubungan pernikahan itu.
Mayang merasa mereka akan terus menyakiti dan ia akan selalu menyalahkan Bima tentang bagaimana bisa laki-laki itu berselingkuh disaat hubungan pernikahan mereka belum sampai satu tahun. Ia sekarang mengakui bahwa ternyata hatinya ini tak pernah baik-baik saja dan menerima bahwa suaminya itu mendua dan mencintai wanita lain.
"Apa ada sesuatu yang terjadi May" Ucap Rika akhirnya menanyakan pada Mayang. Ia tak tahan untuk mengatahui semuanya. Apalagi semenjak Mayang terbuka padanya tentang semua permasalahan rumah tangganya. Rika merasa tak malu dan sungkan lagi bertanya tentang teman sekantornya ini.
"Tidak ada apa-apa yang terjadi Rika. Aku baik-baik saja. Hanya saja aku merasa lega. Mas Bima sudah setuju untuk berpisah denganku" Ucap Mayang menatap Rika yang terlihat terkejut mendengar jawabannya. Ia bisa melihat Rika yang hanya terdiam sekian waktun setelah mendengar semua ceritanya. Mayang merasa tak ada yang salah yang ia katakan.
"Mayang, meski sangat terlambat, aku ingin meminta maaf pada mu. Andai saja aku bisa lebih menasehati Anggi. Mungkin ini semua tak akan terjadi. Aku benar-benar minta Maaf May" Ucap Rika menatap mayang dengan sendu dan rasa bersalah. Ia merasa begitu gagal menahan adik sepupunya itu untuk tak mengganggu rumah tangga orang lain. Sunggu Rika sudah melakukan segala cara yang ia bisa untuk menghentikan semua perbuatan dan kejahatan Anggi menjalin hubungan dengan suami orang lain. Namun ternyata anggi yang telah dibutakan cinta tak bisa ia hentikan dari semua perbuatannya. Hingga sekarang Mayang memutuskan untuk berpisah dengan suaminya. Rika benar-benar merasa sangat bersalah.
Mayang yang mendengar dan melihat Rika menatapnya sendu pun menggelengkan kepalanya. Rasanya ia tak pernah terfikirkan untuk menyalahkan Rika. Mayang lebih merasa berterimakasih kepada temannya ini karena selalu ada saat ia membutuhkan pertolongan dan teman untuk berbagi. Semua ini terjadi hanya karena memang perasaan tak bisa dipaksakan.
"Kamu tidak perlu meminta Maaf Rika. Semua ini salah kami. Kami yang tak bisa menjalankan komitmen pernikahan dari awal sehingga akhirnya kami memutuskan untuk berpisah. Aku sangat berterimakaih pada kamu, selama ini kamulah yang selalu membantuku dan membelaku, meski aku tahu mungkin sangat sulit untuk tidak berpihak pada keluarga. Tapi kamu bisa melakukannya dan selalu mencoba membantuku" Ucap Mayang. Ia menggenggam tangan temannya itu untuk meyakinkan bahwa setelah ini semua akan baik-baik saja. Dan memang inilah jalan yang terbaik untuk mereka semua.

KAMU SEDANG MEMBACA
BELAHAN JIWA
RomantikMenjadi istri yang tak diinginkan memang tak pernah mudah. Entah apa lagi yang harus ku lakukan. Suamiku yang ku cintai tak pernah bisa melupakan wanita yang dia cintai. Apalagi ku tahu mereka tetap menjalin hubungan, rasanya sungguh menyakitkan.