26 Juni
Di hari itu, tak sengaja aku menemukan sebuah album lama
Membukanya, lalu memandang lembaran-lembaran itu.
Pada saat itu, tak sengaja aku memandangmu
Memainkan gitar dengan membara di depan layar kacaApakah engkau mengingatnya?
Tentu saja, kenangan itu tak akan terlupakan
Tanpa sadar, aku telah jatuh cinta padamu
Entah bagaimana, perasaan ini begitu bergejolakAku berharap engkau, membaca puisi ini
Dan puisi yang lampau aku ungkapkan untukmu1 Juli
Sama yang ku rasakan dahulu
Namun pada hari itu, aku berpuisi
Mengungkapkan rasa cintaku
Tiada satupun yang mengetahuinya
Bahwa diriku mencintaimu dan mengejarmu
Tanpa hentiPuisi itu mengungkapkan perasaan ku
Meski antara dirimu dan diriku
Hanyalah sebatas layar kaca
Dan hanyalah bisa memandangmu
Di depan layar dan membuka album lamamu itu
Bersama grup musik muHingga hari ini,
Aku masih saja menaruh hati padamu
Mengejarmu dan mengharapkan mu kembaliIzinkan aku mengungkapkan rasaku padamu
Meski ini begitu mustahil
Dan diriku terus saja mengharapkan mu
Gejolak ini begitu tak tertahanAku berharap engkau, membaca puisi ini
Dan puisi yang lampau aku ungkapkan untukmuNamun, pada saat aku berhenti di tengah jalan
Aku telah menemukan dirimu
Dengan seseorang yang telah menjadi
Cinta sejatimu
Dan ternyata engkau bersama dengannya
Tanpa kabar apapun.Aku telah berhenti di tengah jalan
Tersesat tanpa arah
Karena aku telah mengejarmu begitu jauh
Dan terus saja berharap tanpa henti, tanpa lelahDan pada akhirnya terjadi kembali
Aku telah menghancurkan diriku
Hanyalah untuk mengejarmu semata
Tanpa mempedulikan jiwa dan ragakuSembunyikan dan menghindar dari perasaan itu
Lalu pulanglah padanya, menyerahlah.
Dan bawa diriku kembali, wahai jiwaTak bertahan lama aku terjerat
Daripada aku terus saja berharap
Lebih baik aku pasrahkan padanya
Dan mengadu kepada yang maha kuasaPada hari ini, dan detik ini.
Aku akan menyerah, aku akan pasrah
Aku tak akan mengganggu mu lagi
Aku akan kembali pulang ke rumahku
Dan berbahagialah dengan cinta sejatimuTerlambat aku mengagumimu
Terlambat diriku menaruh hati padamu
Ingatlah, ia sudah berbeda
Masa mudanya telah habis
Ingatlah, ia bukan seorang pemuda yang kau kenal duluEntahlah apa yang terjadi dengannya
Setelah merasakan sakit tak berdarah ini.
Apakah kisahnya akan berakhir begitu saja?
Dan aku tak akan menerima kembali kabarnya.8 Juli 2024
Elfirayusuf
KAMU SEDANG MEMBACA
𝓤𝓷𝓽𝓪𝓲𝓪𝓷 𝓜𝓪𝓴𝓷𝓪
PoetryHuruf demi huruf, aksara demi aksara menceritakan tentangnya. Terbesit dalam khayalan ku akan angkasa yang menderu menyuarakan suara hatinya Semua disaksikan oleh semesta dan dikuatkan dengan doa untuk mengadu padanya, penuh makna akan untaian kata...