Sebuah Tangkisan Pedang

38 10 3
                                    


Mulutmu bagaikan pedang dan harimau
Mengapa engkau mengatakan itu?
Sedangkan aku hanyalah diam
Jagalah pedang mu
Agar tak menyakitinya

Asahan pedang itu begitu kuat
Dan harimau itu menerkam ku dengan sempurna
Hingga kulitku meneteskan darah
Betapa tajamnya pedang itu

Sungguh..
Tangkisan itu membuat remuk tubuhku
Tangkisan itu membuatku memanas
Tangkisan mu itu membuatku panik

Membisu dalam kesakitan
Bukanlah mudah untuk mengobati nya
Bahkan aku hendak tenggelam dalamnya
Jantungku begitu berdebar

Namun, apakah engkau baik-baik saja?
Maafkan aku akan puisi ini
Baiklah, biarkan aku berpuisi
Membuahkan rasa tangisan

Biarkan aku mencinta
Dalam kesakitan akan sebuah tangkisan
Dan biarkan aku membisu
Hingga aku tak akan muncul di hadapanmu

20 Mei 2024
Elfirayusuf

𝓤𝓷𝓽𝓪𝓲𝓪𝓷 𝓜𝓪𝓴𝓷𝓪Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang