happy reading........................
Yuna dan Jungkook berjalan bersama di taman yang tenang, menjauh dari keramaian rumah mereka dan dunia luar yang sibuk. Mereka berdua menikmati udara segar dan kehangatan matahari pagi yang menyinari wajah mereka.
"ini sangat menyenangkan, aku bahagia jungkook"ucap yuna
"aku juga bahagia yuna, bagaimana terus melakukan ini lebih sering saat libur agar kita memiliki banyak momen"ucap jungkook dan yuna tersenyum sembari mengangguk
Mereka berdua duduk di bawah pohon besar di tepi taman, membiarkan keheningan alami dan kebersamaan mereka mengisi ruang di antara mereka. Tidak ada gangguan dari siapa pun, hanya mereka berdua dan perasaan-perasaan yang mereka bagi bersama.
"jungkook"panggil yuna
"ya"
"aku mencintai mu"ucap yuna membuat jungkook tersenyum
"aku juga cinta sama kamu yuna"jawab jungkook sambil mengecup kening yuna, dan yuna menutup mata nya dan merasakan kenyaman tersendiri saat merasakan bibir jungkook berada di kening nya
" Terima kasih sudah mengajakku keluar, Jungkook. Aku merasa begitu bahagia saat bersamamu."ucap yuna
"Aku juga, Yuna. Aku beruntung memiliki kamu di hidupku."jawab jungkook
Mereka duduk berdampingan, menikmati momen damai itu tanpa ada gangguan dari dunia luar yang sibuk. Bagi sejenak, semua masalah dan ketegangan mereka tampak jauh, digantikan oleh kehadiran mereka satu sama lain dan perasaan cinta yang semakin kuat.
Setelah mereka kembali ke rumah, suasana di antara Yuna dan Jungkook tetap hangat meskipun dengan kekhawatiran yang masih menggelayut. Saat mereka duduk bersama di ruang tamu, Jungkook tiba-tiba menatap Yuna dengan serius.
"Yuna, sebenarnya ada sesuatu yang ingin aku katakan padamu."ucap jungkook
Yuna mengangkat alisnya dengan penasaran, memperhatikan ekspresi serius di wajah Jungkook.
" Apa itu, Jungkook?"tanya yuna
Jungkook bergerak ke samping untuk mengambil sesuatu dari laci meja dekatnya. Dia memegang erat sebuah ikat rambut yang terlihat usang, dengan warna yang mulai pudar.
"Kamu ingat ikat rambut ini?"tanya jungkook lembut
Yuna memandang ikat rambut itu dengan kaget, lalu matanya berkaca-kaca ketika memori masa kecil mulai terlintas di benaknya.
"Ini... ikat rambutku waktu kecil. Bagaimana kamu bisa memiliki ini?"tanya yuna terkejut
Jungkook tersenyum penuh nostalgia, menceritakan kembali momen ketika Yuna kecil jatuh dari sepedanya di depan rumahnya. Dia mengingat bagaimana Yuna menyerahkan ikat rambutnya kepadanya sebagai tanda persahabatan.
"Kamu memberikannya padaku karena kamu bilang kamu yakin kita akan bertemu lagi suatu hari nanti."ucap jungkook
Yuna memegang ikat rambutnya dengan lembut, terharu oleh kenangan manis yang tersembunyi di baliknya.
"Aku benar-benar tidak pernah berpikir kamu akan menyimpannya selama ini."jawab yuna terharu
"Aku yakin kita akan bertemu lagi, Yuna. Dan sekarang, kita sudah bertemu."ucap jungkook
Mereka saling bertatapan dalam keheningan yang penuh makna, membiarkan perasaan mereka mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaan atas kenyataan bahwa mereka bisa bersama lagi, bahkan setelah sekian lama.
"Jungkook, kamu adalah orang yang istimewa bagiku. Terima kasih telah menyimpan ini sampai sekarang"ucap yuna tulus
"Aku bersyukur telah menemukanmu lagi. Aku tidak akan pernah melepaskanmu lagi."jawab jungkook
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta untuk Yuna (Yukook ver)
RomansaGue benci sama lo ~ choi yuna Saya sayang sama kamu yuna, saya janji akan jaga kamu sampe akhir hidup saya ~ Jeon jungkook