Dia Argita (Tamat)

Prolog

Selamat membaca..

Di sebuah hotel bintang 5 di jakarta, seorang lelaki memergoki pacarnya yang sedang berselingkuh di belakangnya.

"Haha semurah itu ternyata dirimu dey." Ucap lelaki itu.

Ya pacar lelaki itu adalah dhea anastasia yang sering dipanggil dengan nama dey.

"G-g-gitaa." Ucap dey.

"Ternyata gua terlalu bodoh mau pacaran sama lu." Ucap lelaki yang bernama gita itu kepada dey dengan suara getirnya.

Lelaki yang bernama lengkap Argita Ferdian Bonaventura, yang kerap dipanggil gita.

"Ini gak seperti yang kamu lihat git." Ucap dey yang masih mengelak dengan keadaannya.

"Gak seperti gua lihat, jelas-jelas lu sekarang naked gini. Dan keenakan bermain dengan lelaki itu, masih aja lu bilang gak seperti gua lihat. Selacur itukah lu jadi wanita." Jelas gita dengan keadaan dey yang tanpa busana.

Gita memang bukan orang yang mau merusak wanitanya, dia akan menjaga pacarnya sebaik mungkin.

Tapi semesta berkata lain, dia ditunjukkan sifat asli sang pacar yang ternyata bermain di belakang dirinya selama ini.

Gita pergi dari kamar hotel itu, dey menahannya tapi gita melepas paksa tangan itu.

"Jangan pernah pegang tangan gua dengan tangan kotor lo itu, dan jangan pernah tunjukkan muka lo itu di hadapan gua lagi. Gua jijik melihat muka lo lagi." Ucap gita dengan emosinya.

Gita meninggalkan dey yang menangis, dia benar-benar menyesal telah melakukan semuanya. Dia menyesal mengkhianati gita.

Dey menyesal karena perbuatannya? Oh tentu tidak, dia hanya menyesal karena ketahuan.

Gita yang baru keluar dari lift pun tidak sengaja menabrak seseorang yang berjalan di depannya.

"Awwsss.." Ucap orang tersebut yang terjatuh karena tabrakan dari gita.

"Ma-maaf mbak." Ucap gita yang berusaha menolong orang itu untuk berdiri.

"Jalan hati-hati dong ma.. Gitaa." Ucap orang itu yang kaget melihat orang di hadapannya.

Gita sedikit bingung, kenapa orang tersebut bisa mengenalinya dan bisa tau namanya.

"Maaf, anda kok tau nama saya?" Tanya gita bingung.

"Kamu lupa samaku? Aku zee teman kamu SMA dulu, aku juga sahabat kamu loh. Wah parah sahabat sendiri di lupakan." Ucap orang itu yang bernama zee.

Ya orang di tabrak gita itu adalah Azizi Alvania Utomo, sahabat gita waktu masih sekolah.

Orang yang menyukai gita dulu, yang mungkin sampai sekarang mungkin zee menyukainya.

"Ze-zee." Ucap gita yang sudah mengingat nama perempuan itu.

"Iya aku zee, wah udah lama sekali kita gak ketemu." Ucap zee yang reflek memeluk gita.

Gita mematung karena menerima pelukan zee, beberapa detik kemudian dia membalas pelukan sahabatnya itu.