Dia Argita (Tamat)

Bab 4

Selamat membaca...

"Widih di sini juga kalian." Ucap seseorang yang mendatangi meja tempat gita berada.

Gita yang mendengar suara yang tak asing baginya itu hanya memasang wajah datarnya.

"Kalau kita di sini kenapa?" Tanya zoya ketus.

"Santai dong." Ucap cewek yang mendatangi gito dan zee.

"Sayang, lihat mantanmu itu. Sekarang dia mencoba mendekati putri dari keluarga utomo, sepertinya dia akan memeras uang dari keluarga utomo demi kelangsungan hidupnya." Ucap lelaki yang bersama cewek tersebut.

"Kalau miskin ya begini jadinya, mencari mangsa baru untuk mendapatkan uang." Sambung cowok itu.

Zee yang mendengar itu mulai emosi, tapi gita yang stok kesabarannya masih terlalu tebal hanya menahan zee untuk tidak meluapkan emosinya.

Gita tau kalau zee itu tomboy, dan juga kalau zee emosi siapapun orang yang buat dia emosi pasti akan di hajar sama dia.

Maka dari itu, gita menahan zee untuk tidak terpancing emosi sama keadaaan saat ini.

"Sudah zee." Ucap gita.

"Gak bisa kak, dia udah kurang ajar sama kamu." Ucap zee gak terima.

"Tahan emosi kamu." Ucap gita tegas.

Zee yang mendengar itu langsung nurut, kalau gita sudah berucap dengan tegas zee tidak akan bisa melawannya.

Dia langsung tenang seketika, gita gak mau zee kepancing emosi hanya karena provokasi yang dibuat oleh cowok itu.

"Lihatlah, orang miskin ini tidak punya malu setelah memacari kamu. Dia sekarang dapat mangsa baru." Ucap lelaki itu dengan terus merendahkan gita.

Gita sudah mulai jengah, harga diri dia mulai kena injak di dalam warung jualan dia sendiri.

Gita yang sejak tadi diam mulai gak tahan, dia yang akan membalas itu semua. Gita pun berdiri, dia menatap tajam dua sejoli yang hubungannya berawal dari pemerkosaan.

"Wah, anda lelaki tapi mulutnya seperti perempuan." Ucap gita mulai melawan.

"Lihat, orang miskin ini mulai melawan." Ucap lelaki itu yamg mendorong gita.

Untungnya zee langsung menahan gita agar tidak terjatuh saat di dorong itu.

Gita membersihkan bajunya dari bekas orang rendahan tersebut.

"Hai kalian, lihatlah dua sejoli ini. Dia bangga akan hubungannya, kalian tahu wanita yang disamping dia itu mantan saya. Dia merebut kekasih saya dengan cara tidak elegan, berawal dari pemerkosaan terus wanitanya ketagihan lalu mereka melanjutkan hubungan terlarang mereka." Ucap gito menjelaskan semuanya kepada para pengunjung yang sejak tadi menatap keributan itu.

Zee dan jessi yang mendengar itu menahan tawa, sedangkan dua sejoli itu mulai menahan malunya.

"Kalian dengar dia tadi merendahkan saya miskin, sedangkan dia hanya memamerkan kekayaan orang tuanya. Dia hanya lelaki manja yang selalu bersembunyi di balik ketiak orang tuanya, bukankah tidak elegan merendahkan orang lain dengan menyebut orang tersebut miskin tapi dia sendiri masih merengek meminta ini itu dari kedua orang tuanya." Sambung gita yang benar-benar mempermalukan kedua orang tersebut.