SISTEM FIGURAN 12

6.4K 481 14
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

Menjelang malam semua orang sudah pulang, mansion terlihat sepi karena tidak seperti biasanya Kein tidak menyambut mereka datang.

"Bi, dimana Kei?" Tanya Rui.

"Dikamar tuan, mungkin sedang istirahat" jawab sibibi memberitahu.

Mereka semua kekamar bersama dan tidak ada Kein disana, mungkin dikamarnya sendiri pikir mereka.

Mereka terlebih dahulu membersihkan diri seperti mandi dan lainnya baru menemui Kein.

Mereka mengetuk pintu kamar tapi tidak ada jawaban, memutuskam untuk masuk dan terlihat bahwa Kein sedang tertidur.

Mendekat kearah Kein mereka ingin membangunkannya untuk siap siap makan malam bersama.

"Kei, bangun baby" ucap Lucius mengguncang pelan tubuh Kein.

Tidak ada respon, mereka mengerinyit heran karena biasanya Kein adalah orang yang sangat mudah terbangun.

Caesar mengambil alih, membalik tubuh Kein dan mereka terkejut. Wajah pucat dan napas yang panas.  Caesar mengecek suhu tubuh Kein dan ternyata Kein demam.

"Demam!!" Ucap Caesar membuat semuanya panik.

"Panggil dokter terus suruh bibi bawa air dingin untuk mengompres demamnya" ucap Rui diangguki oleh Afgan segera dengan gerak cepat berlari kebawah.

"Sepanas itu?" Tanya Stiv.

"Suhu tubuhnya 39,8°, ini terlalu panas" jawab Lucius mengukur dengan termometer.

Afgan membawa baskom kecil lalu mengompres Kein untuk membuatnya nyaman, Kein hanya tertidur bahkan tidak ada pergerakan.

Mereka tambah khawatir kalau kalau Kein sebenarnya pingsan, tapi pikiran mereka langsung hilang saat ada pergerakan dari Kein dan lenguhan menandakan dia bangun.

"Unghh" lenguhnya mencoba membuka mata.

Mata terbuka dan hal pertama yang dirasakannya adalah tubuhnya sangat tidak nyaman dan mengira ngira bahkan mungkin dirinya demam.

Menatao sekeliling ternyata para heremnya sudah pulang tapi dia mengabaikannya saja karena tubuhnya saat ini terlalu menganggu.

[Anda kelelahan tuan] ucap Zey khawatir.

"Jangan khawatir" ucap Kein lirih kesemua orang disana.

"Bagaimana bisa kami tidak khawatir" jawab Rui menghela napas panjang.

Tidak berselang lama dokter datang, dengan cepat memeriksa Kein.

"Hanya kelelahan jadi butuh istirahat penuh apalagi dengan imun tubuh yang lemah seperti itu jangan terlalu melakukan banyak hal" ucap sang dokter diangguki patuh oleh Kein.

SISTEM FIGURAN [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang