SISTEM FIGURAN 11

6.5K 513 8
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

Kein sendirian dimansion besar itu, karena para heremnya pergi untuk hal mendesak dipanggil oleh keluarga mereka. Kein iya iya aja karena dia juga ingin bertemu dua lainnya.

[Tuan, anda ingin berangkat sekarang?] Tanya Zey.

Kein mengangguk melihat penampilannya dikaca lalu berdecak kagum, yah penampilannya selalu saja sempurna menurutnya.

Turun kebawah untuk pergi sekaligus menitip pesan untuk bibi jika ada yang mencarinya nanti.

"Bi, Kei mau kesupermarket dulu ada yang dibeli" ucap Kein.

"Baik nyonya" jawab bi Asa.

Kein langsung pergi begitu saja. Sesampainya disupermarket, Kein keluar dari mobilnya masuk kedalam lalu berkeliling.

Sedari awal, Kein sudah menyadari bahwa dirinya diikuti. Tapi dia tetap acuh sampai dia tiba tiba melihat sebuah toko barang antik.

Masuk kedalam sana, terlihat banyak barang yang lama entah itu asli atau paslu Kein hanya suka melihatnya.

Dirinya tertuju pada sebuah boneka kecil usang, matanya menbelalak kaget, lalu seutas senyum kecil terpatri dibibir manisnya.

Mengambil boneka tersebut lalu membelinya, saat keluar dari toko tersebut, Kein ditarik paksa oleh dua orang. Siapa lagi kalau bukan Rean dan Sean.

"Maaf, ada yang bisa Kei bantu" ucapnya bingung mengerjab polos.

Rean mengelus pipi tembam itu, "hei, bisakah kau menjadi milik kami?" Tanyanya tanpa basa basi.

Sean menepuk jidatnya, "gak gitu juga astaga" ucapnya lelah.

Rean mendengus, "ini bahkan terlalu lama, haruskah kita menculiknya saja?" Tanyanya pada Sean.

"Kenapa ingin menculik Kei?" Timpal Kei bertanya dengan ekspresi bingung.

"Kamu mau gak kami culik?" Tanya Rean tanpa menjawab pertanyaan Kein.

Kein menggeleng, "gak mau" jawabnya.

"Tuh, dia bilang gak mau" timpal Sean.

"Terus maunya apa?" Tanya Rean lagi.

"Tidak tau" jawan Kein menggeleng polos.

Sean tersenyum, "kami menyukaimu" ucapnya.

"Eh? Benarkah? Mmm terus Kei harus apa?" Tanya nya bingung.

"Menerima kami" jawab mereka serempak.

Kein berpikir mengetuk dagunya dengan jari telunjuk membuat mereka gemas sekali.

"Baiklah" Seru Kein tersenyum manis.

Mereka menyeringai, "kata katamu tidak bisa ditarik lagi baby" ucap mereka mengukung Kein.

SISTEM FIGURAN [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang