Di sebuah gedung seseorang baru saja mengambil kunci salah satu kamar yang akan ia tempati. Ia bernama sky, sebelumnya ia belum pernah masuk ke asrama. Tapi kampus nya kini menyuruh semua murid untuk tinggal di asrama yang sudah di siapkan.
Setelah mendapatkan kunci nya ia segera naik ke lantai atas menuju kamar nya. Sampai akhirnya ia menemukan pintu kamar yang akan ia tempati.
Sky merasa heran karena pintu nya tidak terkunci, ia berpikir mungkin teman sekamar nya sudah tiba. Ketika ia membuka pintunya ia langsung terkejut melihat seseorang yang tengah berada di bawah kungkungan seorang pria.
Pria yang berada di bawah itu terlihat seperti ketakutan dan sudah ada beberapa luka di wajah nya,serta baju yang telah di robek. Ia langsung berjalan cepat dan menarik orang itu lalu meninju wajahnya "apa yang kau lakukan padanya"
Orang itu memegang bibir nya yang terluka "siapa kau beraninya menghentikan ku"
"Tidak peduli aku siapa. Sekarang lebih baik kau pergi atau aku akan menelpon polisi" Orang itu menatap sky dengan penuh amarah. Dan akhirnya ia memilih untuk pergi dari sana.
Sky menghela nafas dan berbalik melihat keadaan pria manis yang kini tengah ketakutan "hei.. Tenang lah, apa kau baik baik saja?" Pria itu menatap sky dan mengangguk.
Kini sky tengah mengobati luka di wajah pria manis itu dan beberapa luka lain yang berada di leher nya "siapa namamu?" Ucapnya setelah selesai mengobati.
Ia langsung membereskan kontak p3k nya "nani" Sky pun mengangguk dan menaruh kotak obat itu ke tempat nya. Setelah itu ia kembali duduk menghadap nani "apa yang terjadi dengan mu" Nani mengigit bibir nya dan tertunduk.
Rambut coklat milik nya menutupi mata, ia memeluk erat kaki nya masih terlihat bergetar. Sky bingung harus bagaimana "tidak apa apa jika kau tak ingin bercerita" Saat ingin berdiri, tangan nya di pegang oleh nani "terimakasih sudah membantu" Sky hanya menjawab nya dengan deheman.
Malam harinya sky baru kembali setelah mengerjakan tugas bersama teman teman nya. Ia melirik ke sekitar tak menemukan nani di sana, merasa khawatir ia pun langsung mengetuk kamar milik nani "nani, apa kau di dalam?" Tak ada jawaban.
Sky berpikir mungkin nani sudah tidur, ia pun pergi ke ruang tamu dan berapa terkejut nya ketika ia melihat obat yang tersebar di sana. Ia pun kembali untuk mengetuk kamar nani, masih tak ada jawaban ia pun akhirnya memutuskan untuk mendobrak pintu kamar nya.
Ia langsung panik ketika melihat nani yang sudah tak sadarkan diri dengan mulut yang berbusa. Dengan cepat, sky menggendongnya dan langsung pergi ke rumah sakit terdekat.
Seorang dokter keluar dari ruangan itu, membuat sky langsung menanyakan keadaan nani "bagaimana keadaan nya" Dokter itu menghela nafas nya lega "untung nya anda langsung membawanya kemari, jika tidak, kita tidak akan tau apa yang terjadi selanjutnya. Kalau begitu, saya permisi" Dokter itu pun langsung segera pergi dari sana.
Sky memasuki ruangan itu, melihat wajah pucat nani yang terbaring lemas "aku menemukan mu" Sky pernah bertemu dengan nani sebelumnya.
Ia masih ingat betul wajah nani yang dulu menjadi tetangga nya. Sky sudah mengagumi nani saat ia masih berada di sekolah dasar, saat itu nani sempat menolongnya dari kejaran seekor anjing sehingga sky mengira bahwa nani adalah dewa penolong baginya.
Sky belum tahu namanya saat itu, dan terlambat bagi sky untuk mengetahui nya, karena 2 hari setelah kejadian itu, nani sudah pindah dari Chiangmai. Sehingga membuat sky menjadi terpuruk, ia berjanji akan menemui nani di Bangkok setelah dewasa. Dan benar saja, ia telah menemukan nani yang ia cari.
Nani mulai membuka matanya dengan perlahan, ia merasakan tangan nya yang sedang di genggam. Merasakan tangan nani bergerak, sky langsung terbangun "apa kau baik baik saja?" Ucapnya khawatir.
Nani mengangguk, ia mendudukan dirinya yang langsung di bantu oleh sky "apa kau haus?" Nani kembali mengangguk dan sky langsung memberikan nya segelas air.
Setelah meminum airnya sky langsung memeluk nani tiba tiba, membuat nani langsung bingung "jangan lakukan itu lagi, kumohon" Ucapan sky membuat nani tiba tiba meneteskan air mata.
Setelah kejadian itu, sky selalu menghibur nani dan selalu mengajak nya berjalan jalan. Nani juga tidak pernah merasa kesepian lagi dan tidak lagi melakukan hal hal aneh. Kini ia menjadi lebih terbuka dan selalu bercerita tentang dirinya kepada sky.
Hingga kini perasaan sky semakin besar terhadap nani. Ia mencintai setiap senyuman nani yang terlihat indah ia menyukai apapun pada diri nani.
Setelah berbulan bulan menjadi teman sekamar nani, ia masih belum mengetahui apakah nani masih mengingat nya atau tidak. Ia juga belum sempat memberi tahu nani tentang itu, saat ini sky dan nani tengah menonton film bersama di ruang tamu.
Di tengah tengah menonton film, nani tiba tiba berbicara yang membuat sky langsung terkejut "aku tahu, kau adalah anak kecil itu" Ucap nani masih fokus menonton film.
Sky menoleh kepada nani "kau mengetahuinya? Tapi-"
"Aku menunggu kau untuk mengatakan nya. Saat kau membantuku dari kay aku memang tidak mengingat mu, tapi setelah kau memeluk ku di rumah sakit, saat itu aku melihat tahi lalat di telinga mu. Dari situ aku menyadari bahwa kau adalah anak kecil itu" Nani menatap sky sayu.
"Apa kau juga tahu jika aku menyukaimu?" Nani diam tak menjawab.
"Aku menyukaimu" Lanjut sky. Di bawah cahaya lampu yang redup, film yang masih berjalan sesuai alur nya, suara tetesan air yang terdengar dari dapur.
Seakan waktu telah berhenti serta suara yang tidak terdengar, mereka larut saling menatap. Hingga sky menghapus jarak di antara mereka, kini mereka duduk berdekatan.
Sky mulai mendekat kan wajah nya dan tangan yang memegang tangan lain dengan lembut, tatapan nya mulai turun pada bibir yang ia idamkan. Ia mulai menyatukan bibir nya dengan bibir lain dan mulai memberi kelembutan di setiap pergerakan nya.
Nani terpejam merasakan basah di bibir nya dan meremat bajunya merasakan sensasi berbeda dalam dirinya. Sky menghentikan itu merasa tak ada balasan dari sang empu, ia menatap nani yang masih terpejam dan mulai membelai pipi itu dengan lembut.
"Maafkan aku" Ucapnya. Ia langsung menurunkan tangan nya dari wajah nani, nani pun membuka matanya dan melihat raut kekecewaan dalam diri sky "bisakah kita melakukan nya lagi?" Ucapnya menatap sky.
Sky merasa senang dan mulai melumat bibir itu dengan lembut. Kali ini nani membalas nya dan mulai mengalungkan tangan nya pada leher sky. Akhirnya mereka larut dalam kegiatan yang akan membuat mereka jatuh pada lubang yang mereka buat sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fallen angel
Randombxb Delulu is solulu😋 Ini adalah penggalan cerita fantasi yang di buat sesuai khayalan aku☺🙏