Fallen angel

Friends - dewnani

   Ke esokan harinya, ketika tengah melakukan syuting nani benar benar tidak fokus karena memikirkan perkataan dari dew kemarin. Adegan nya terus terulang membuat sang manager menjadi khawatir "apa kau baik baik saja?" Tanya film.

Nani mengurut pelipis nya, lantas ia pun langsung menatap film "sepertinya aku terlalu lelah. Mari kita lakukan sekali lagi, kali ini aku akan fokus" Ucapnya kepada sang sutradara.

Kegiatan nya tak jauh dari pandangan dew yang tengah bersama sang manager mereka "apa kau mengatakan seuatu padanya kemarin?" Dew menoleh kepada manager nya.

"Tidak" Ucap nya. Manager itu hanya mengangguk, tak lama mereka di hampiri oleh nani yang langsung di beri air putih oleh sang manager. Dew dan nani sempat bersitatap tapi nani langsung membuang wajah nya ke arah lain.

  Kini waktunya untuk makan siang bagi para staff dan juga aktor, dew terlihat kesal karena nani memilih untuk duduk berjauhan dengan nya. Tiba tiba kay berbicara sehingga membuat suasana menjadi canggung "apakah dew dan nani sedang bertengkar? Biasanya dew selalu tak jauh darinya. Tapi kenapa hari ini nani seperti menjauhinya?"

Dew hanya tersenyum menatap ke arah nani, nani hanya merasakan tatapan itu pun langsung menoleh dan kembali memutuskan pandangan nya "tidak ada. Aku hanya tak ingin terus berada di dekat nya" Ucap nani.

Mereka langsung terdiam, dan membuat suasana semakin canggung. Dew yang langsung pergi dari sana membuat semua orang semakin curiga, tapi mereka tak akan ikut campur dalam urusan orang lain.

   Satu minggu berlalu dan proses syuting "homeschool" Pun telah selesai. Kini mereka berbahagia bersama dan melakukan foto bersama dengan para staff juga.

Dew dan nani duduk bersebelahan karena sebelumnya mereka memiliki adegan syuting bersama.

Setelah melakukan berfoto bersama, dew langsung pergi membuat nani menjadi merasa bersalah, ia berpikir untuk meminta maaf kepadanya setelah syuting. Lantas ia pun langsung mengikuti arah dew pergi.

Di sini dew berhenti di belakang gedung yang menjadi tempat syuting mereka, nani ikut terhenti ketika dew tiba tiba berbalik ke arah nya.

Dew menatap nani dengan kerutan di dahinya "itu... Maafkan aku" Nani tertunduk.

"Kenapa harus mendiamkan ku phi?" Nani kembali mendongak menatap dew.

"Dew... Aku hanya"

"Lupakan, aku merindukan mu" Dengan tiba-tiba dew menarik pinggang nani dan memeluk nya erat. Nani terkejut dan mencoba melepaskan pelukan itu "biarkan seperti ini" Lanjut dew.

Nani terdiam merasakan hembusan nafas di leher nya. Setelah itu dew melepaskan pelukan itu "aku tak akan membicarakan nya lagi"

Nani tersenyum dan mengusak rambut dew "baiklah nong, ayo kita kembali" Dew tersenyum.

Mereka kembali ke dalam dan bersiap untuk segera pulang ke rumah mereka masing masing.

  Beberapa bulan kemudian, nani tengah di wawancara bersama sky dan juga kay di acara tahunan perusahaan yang selalu menampilkan series series terbaru mereka.

Nani dan sky menjadi tokoh utama dalam series mereka yang akan datang. Kini mereka sudah sangat akrab karena mereka sudah sering bertemu untuk sesi pemotretan ataupun datang ke sebuah event yang mengundang mereka.

Setelah trailer dari series mereka di tayangkan, banyak fans yang mencocokkan mereka. Sehingga ada beberapa fans yang selalu membuat Tweet dengan hashtag #skynani.

Itu terlihat ketika sky dan nani sering berfoto bersama bahkan mereka selalu melakukan siaran langsung di akun instagram milik sky.

Dew yang memang sudah mengetahui pun kini terlihat kesal ketika ia sedang bersantai di condo milik nya. Ia melihat salah satu postingan fans nya yang ikut mencocokkan nani dengan sky "kenapa harus seperti ini"

Ke esokan harinya, nani dan sky tengah melakukan pemotretan bersama. Tiba-tiba dew datang dan beralasan untuk melihat nani karena sudah jarang bertemu.

Nani selesai melakukan pemotretan, ia segera menghampiri dew yang sedang menunggu nya "ada apa dew"

"Phi nani, aku ingin mengajak mu makan hari ini. Kita sudah lama tak bertemu, apa kau sibuk?" Nani sempat diam.

Tak lama sky datang dan merangkul pundak nani "apa kita jadi?" Kini dew melirik kepada nani yang masih diam.

"Dew, kau kemari untuk menemui nani? Ohoo benar kata mark dan yang lain, dew tidak bisa jauh darimu hhha" Nani ikut tertawa membuat dew menjadi diam.

"Dia teman tapi sudah seperti nongku. Kalau begitu.. Bagaimana jika kita pergi bertiga?" Ucapnya sembari memasang tangan dew.

Akhirnya setelah pekerjaan mereka, mereka langsung pergi makan malam bersama di sebuah restoran.

Nani yang memang sudah akrab dengan sky pun terlihat sangat dekat, hingga membuat dew merasa kesal. Kini mereka selesai dengan makan malamnya, sky berpamitan untuk pergi terlebih dahulu "apa kau mengetahuinya?" Tanya dew. Nani mengerutkan dahi nya, ia tidak mengerti dengan apa yang dew maksud.

"Tentang hastag baru mu dan sky" Ucapnya. Akhirnya nani menyadari apa yang di maksud oleh dew.

"Tentu saja, aku tak masalah, itu hak mereka. Bukan kah kita juga seperti itu?" Dew menatap nani dengan tatapan yang sulit di mengerti.

Nani pun mengajak dew untuk segera pergi dari sana, karena nani sudah memesan taksi untuk dirinya pulang. Saat di luar dew masih diam membuat nani ikut diam "apa kau tak menyukaiku? Bahkan dalam hal apapun itu?"

Nani menoleh kepada dew "apa maksud mu. Tentu saja aku suka" Dew menatap nani dan mulai mendekat sehingga nani harus sedikit mendongak.

"Suka? Benarkah? Suka yang kau maksud adalah teman bukan?"

"Dew... Bukan kah kau tidak akan mengatakan nya lagi? Kita hanya menjadi ghostship"

"Aku bahkan tidak menginginkan kita menjadi ghostship untuk para fans" Ucap dew.

Nani hanya diam, dan tak lama taksi yang nani pesan pun sampai. Ia langsung berpamitan kepada dew, tapi saat ingin masuk dalam taksi itu, dew langsung menarik nani menuju mobil milik nya.

Ia langsung memasukan nani ke dalam mobil itu dengan sedikit kasar "dew.. Ada apa dengan mu" Nani tetlihat panik ketika dew mulai melakukan mobilnya "turunkan aku"

Dew menghentikan mobil nya tepat di jalan yang sepi, ia langsung berbalik menatap nani yang sedang marah "phi nani... Ku mohon, berhentilah akrab dengan yang lain" Ia mulai mengelus tangan nani pelan.

Nani menenangkan emosinya dan kembali menatap dew "dew..."

"Phi... Jangan tolak aku sekarang. Pikirkan lebih lama lagi, aku tak ingin kita asing" Ucap dew dengan raut wajah memohon.

"Biarkan aku menyukaimu, dan jangan larang aku untuk berhenti mengatakan nya"

Nani tak tega, walaupun ia tau ia tak bisa membalas perasaan dew tapi ia akan memperlakukan dew dengan baik. Ia pun mengelus pipi dew lembut dan memberi pelukan kepadanya.