21

1.4K 195 2
                                    

Didalam mobil mereka ngobrol2 ringan apalagi chika yg seneng ketemu shani.

"Kak minta kontak kka dong" ucap chika menyerahkan hp nya ke shani.

"Jangan yank jangan mau" ucap cio.

"Apasih bang kamu itu gak diajak tau" ucap chika.

Shani mengambil hp chika dan memasukan no hp nya, "nih udah" ucap shani, chika maju kedepan dan menerima hp nya lalu memeletkan lidahnya mengejek abangnya.

"Nyebelin" gumam cio.

"Kamu udah makan belum.?" tanya cio.

"Belum bang, ayok makan" ucap chika.

"Apa sih orang abang nanya pacar abang bukan kamu,kamu itu gak diajak" ucap cio melihat belakang lewat kaca.

"Ish aku laper abang, parah banget adiknya di biarin kelaperan begini" ucap chika mendrama.

"Aku udah makan, tapi ketempat makan dulu kasian chika kelaperan itu" ucap shani.

"Tuh denger kak shani aja peka dan perhatian" ucap chika menepuk pundak abangnya.

"Iya iya, mau makan apa.?" tanya cio.

"Emm mau sushi" ucap chika semangat.

"Sushi mulu gak bosen kamu" ucap cio.

"Lebih bosen liat muka abang, udah jelek kaya jamet lagi" ucap chika.

"Ehh kak nanti chika anter ke dokter deh" ucap chika ke shani

"Hah kenapa.?" tanya shani bingung.

Cio yg udah tau adiknya itu mau ngejek dia memutar bola matanya malas

"Buat periksa mata kka, kayanya ada yg salah makanya milih abang cio yg jelek ini" ucap chika diakhiri kekehan.

"Udah puaskah met.?" ucap cio menyindir.

Shani terkekeh melihat perdebatan adik kka ini.

Sesampainya direstoran jepang tempat favorit chika mereka turun dan masuk kedalam.

Sedang berjalan menuju meja dengan shani ditengah2 chika dan cio. Tiba2 ada yg menabrak tubuh chika sampai chika terhuyung kebelakang untung shani dengan gercep memegang tangan chika.

"Aws" ucap chika memegang pundak yg ditabrak.

"Kalo jalan hati2 dong" ucap cio berjalan kesamping chika

"Sorry sorry gue gak liat" ucap cowo itu.

"Makanya tuh mata kalo jalan liat kedepan bukan ke hp" ucap cio.

"Cio udah ya" ucap shani mengusap tangan cio dan cio mengangguk lalu menarik sebelah tangan chika dan sebelah lagi menarik tangan shani.

"Kalian pesen deh" ucap cio.

"Aku engga, udah makan tadi bareng temen" ucap shani.

"Pesen minum/cemilannya aja kak" ucap chika.

"Iya tuh, biar gak boring nungguin jamet makan" ucap cio.

"Ish" desis chika kesal.

"Yaudah terserah kamu aja, kamu udah makan.?" ucap shani.

"Belum ini mau sekalian makan" ucap cio dan shani mengangguk.

Setelah makanan sampai mereka makan ralat yg makan cuman chika dan cio.

Cio nyuapin shani sashimi, shani gak enak kalo nolak suapan dari cio akhirnya dia memakannya, chika yg melihat abangnya sehappy itu dia tersenyum lalu melanjutkan makannya.

Lika Liku Luka (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang