Setelah selesai makan malam mereka berempat kini pindah ke toko mainan karena gracia sudah janji kepada zee dan christy tidak mungkin gracia ingkar.
Walaupun gracia keliatan cuek kepada zee dan christy sebenarnya ia sangat sayang kepada adik adiknya hanya saja terhalang oleh gengsi, gracia gengsi untuk mengungkapkan perasaan kepada siapa pun termasuk kepada kedua adiknya. Gracia memliki cara tersendiri untuk menunjukan bahwa ia sayang kepada adik adiknya.
Berbeda dengan shani yg selalu menunjukan kasih sayangnya melewati cara memanjakan ketiga adiknya. Walaupun begitu shani sangat adil dalam memberikan kasih sayang kepada ketiga adiknya tpi ia sangat memperhatikan christy yg imun tubuhnya sangat lemah dri yg lain bahkan sampai saat ini christy masih meminum asi dari shani.
Sebelum mendiang orang tuanya pergi untuk selama lamanya shani mendapatkan wasiat dri sang mamih yg tertulis disebuah kertas.
FlashBack
Setelah pemakaman kedua org tuanya mereka berempat memutuskan pulang kerumah dan setelah itu mereka kekamarnya masing masing dan mengurung diri selama satu minggu. Namun berbeda dengan shani, shani mengurung diri hanya bertahan dua hari karena jika ia begini siapa yg akan menguatkan ketiga adiknya apalagi christy dan zee yg sangat manja dan dekat dengan sang mamihnya.
"Huhff aku gk boleh kyk gini trus bagaimana pun aku masih ada adik adik yg membutuhkan aku"gumam shani dan beranjak dri tempat tidurnya langsung berjalan untuk keluar dri kamar
Saat shani keluar dri kamar shani langsung menghampiri kamar gracia.
Tok...Tokk...Tokk
"Ge cici masuk ya"izin shani lalu membuka pintu kamar shani langsung masuk ke dalam kamar gracia terdengar gracia yg masih menangisi mendiang orang tua mereka
Hikss
Hiksss
"Mamih sama papi jahat ninggalin gege"
"Hiksss gege benci sama mamih papi hikss"
"Nanti kalo hiks gege sakit hikss siapa yg gendong gege hikss"
"Trus siapa yg bakal buatin hikss bubur kalo gege atau hikss adik adik sakit hiks"
Shani yg mendengarnya pun hanya bisa menahan tangisnya walaupun air mata yg mulai turun tanpa izin dri sang pemilik. Shani pun akhirnya menghampiri gracia yg sedang duduk di ujung kasur
"Gege udh ya jngan nangis lagi kasian mamih sama papi disana sedih liat gege nangis terus"ucap shani sambil mengelus kepala gracia
"Hikss cici mamih sama papi jahat hiks"
"Uhh udh dong nangisnya tenangin dulu diri gege ya sini peluk cici"ucap shani gracia yg mendengarnya pun langsung memuluk shani dengan erat
Disaat gracia sedang menangis atau rapuh biasanya yg bisa meluluhkan atau menenangkan gracia adalah sang mamih namun kali ini berbeda shani lah yg menenangkan gracia dengan pelukan hangat serta elusan halus yg diterima baik oleh gracia.
Jika kalian bertanya knapa shani hanya menenangkan gracia? Jawabanya karena sebelum mendiang orang tuanya shani pergi untuk menjalankan kerjanya mereka menyewa baby sister karena shani yg sudah mulai mengurus prusahaan gracia yg sedang sibuk dengan skripsi sedangkan zee dan christy masih masuk sd.
10 menit pun berlalu shani melihat gracia yg sudah mulai tenang pun akhirnya melepaskan pelukkannya lalu menangkup pipi gembil milik gracia.
"Udh tenang?"tanya shani gracia pun menganggukkan kepalanya sebagai jawaban yg ia berikan
"Bisa cici ngomong sama gege?"
"Bisa ci"jawab gracia dengan suara yg serak karena habis nangis
"Dengerin cici ya, cici tau perasaan gege kyk gimana gege juga boleh kok nangis cici gk akan larang buat gege nangis, tpi gk baik juga kalo kita terlalu larut sama kesedihan. Gege udah hampir satu minggu mengurung diri bahkan kata bibi gege makan aja sedikit kadang makanan yg dianter sama bibi nggak gege makan kan"
