ENDSetalah perkelahian antar siswa yang terjadi di halaman SMA NH 048 banyak siswa yang terluka dan dilarikan ke rumah sakit milik keluarga N.H. disaat situasi seperti ini melody pun akhirnya mengkosongkan semua pelajaran agar siswa siswi maupun para guru merasa tenang dan tidak akan memikirkan masalah ini, melody pun sudah memberikan saksi dan bukti atas kejadian ini agar nama sekolahan tidak tercemar buruk dimata masyarakat.
Mau tidak mau melody pun harus meliburkan sekolahnya untuk masa perbaikan sekolah akibat perkelahian antar siswa yang terjadi hari ini. Keruskan tersebut cukup dibilang tidak terlalu parah tapi sangat membahayakan sekitar dan membuat lingkungan tidak nyaman, kerusakan dari gerbang sekolah yang hampir roboh, kaca pos satpam pecah, kaca ruang lab yang dekat dengan lapangan utama membuat kaca berserakan dimana mana itu sangat membahayakan sekitar.
Bahkan balok kayu, potongan besi ringan, gesper yang sudah diberikan paku yang masih berserakan dilapangan utama tapi sekarang sudah dibersihkan bahkan dari pihak polisi membawa sebagian untuk dijadikan bahan bukti.
Khasus perkelahian antar siswa sudah selesai yang belum selesai masalah yang akan datang kepada pabudu mereka harus siap siap menerima kenyataan yang dimana semua kakak dan cici dari mereka harus dipanggil kesekolah karena khasus perkelahian dan khasus bolos setiap harinya.
Pabudu masih setia berdiri diruangan melody yang kini berhadapan dengan para singa alias the sister's. Kini the sister's sedang berhadapan dengan melody untuk membicarakan soalnya sebenarnya melody sudah angakt tangan untuk memberikan hukuman dan akan menyerahkan kepada the sister's.
"Oke karena semuanya udah kumpul ya jadi gini tante mau bahas tentang perkelahian antara pelajar yang ada sangkut pautnya sama mereka berdelapan, ya walaupun masalahnya udah selesai tapi tetap saja kalian harus dipanggil karena memang sudah aturan dari sekolah"ujar melody
"Jadi kita harus gimana tan?" feni pun membuka suara
"Zuzurly ya tan chika sebenernya udah greget banget sumpah deh tan"
"Makanya diem jambul kita dengerin dulu tante mel"tukas sisca membuat chika cengengesan.
"Lanjut aja tan jangan didengerin ocehan mereka"Ucap eli
"Tapi tante mau denger penjelasan dari mereka berdelapan dulu supaya jelas, tante sengaja nggak minta mereka jelasin dulu dan milih nunggu kalian dateng biar bareng bareng dengerinnya. Tante juga tadi udah diskusiin masalah ini dengan guru guru yang lain tapi ada tapinya ini"
"Ada masalah apalagi tan?"
"Iya tan"
"Tapi apa tan?"
"Seketika jiwa keponya feni meronta ronta"
"Gua dari tadi diem ya"
"Sabar"
"Udh diem kenapa sih"Ucap shani
"Kita dengerin penjelasan mereka dulu baru kita obrolin yang masalah satu ini"ucap melody sambil mengeluarkan buku hitam yang dimana buku itu banyak sekali catatan siswa siswi yang membuat khasus atau ketauan bolos.
Pabudu? Jangan ditanya mereka makin panik ketika melody mengeluarkan buku hitam tersebut itu sangat ancaman bagi pabudu bisa bisa mereka tidak akan diberi ampun oleh the sister's. Dari awal the sister's sampai diruangan melody dan menatap mereka dengan tajam sudah mulai takut yang ditemani oleh keringat dingin dan apa ini buku hitam makin diujung tanduk hidup mereka.
"Jadi sekarang kalian bisa jelasin semuanya dan jangan coba coba ada yang kalian tutupin"ucap melody sambil menatap tajam pabudu.
Pabudu yang mendengar itu pun diam dan saling sikut satu sama lain untuk memberikan penjelasan kepada melody dan the sister's. Dey yang melihat pabudu yang masih saling sikut satu sama lain pun mulai geram karena diantara the sister's dey dan sisca yang paling sabar saking sabarnya seperti tissu dibagi tujuh.
