Bab 1

11.6K 272 0
                                        

Ada bulan pasti ada matahari setiap malam pasti ada pagi. Dipagi hari disebuah rumah mewah bak istana terdapat sekeluarga yg sangat harmonis dan kompak ya keluarga NH pastinya, siapa sih yg tidak mengenal keluarga terpandang, terkaya diasia klo ada yg gk tau berarti mereka kudet.

Dipagi hari terlihat seorang berparas cantik menjelita dan sempurna sedang didapur untuk menyiapkan sarapan untuk adik-adiknya yaa siapa lagi klo bukan shani, shani memang jago masak walaupun dirumahnya ada pembantu tpi menurut shani jika ia tidak sibuk knpa harus org lain yg menyiapkan sarapan untuk keluarganya.

Setelah selesai menyiapkan sarapan tiba tiba ada seseorang yg datang langsung memeluk shani dri belakang

"astaga gee ngagetin aja tau gk sih" ucap shani

"hehehe maaf ci habisnya gege kangen manja manja sama cici" jwb gege yg masih memeluk erat shani

"udh dulu ya manja manjanya cici mau bangunin adik adik dulu, udh siang nanti mereka kesiangan"

"yaudah deh" gracia yg memajukan bibirnya shani yg melihat itu hanya terkekeh gemes dan meninggalkan gracia dimeja makan.

Shani langsung menuju kelantai dua dimana kamar si kembar berada saat shani buka pintu melihat zee dan christy yg sedang tertidur dengan tenang, shani pun langsung membuka hordeng dan mematikan ac kamar agar si kembar terusik dri tidurnya.

"enghhh zoyy silau ihh jangn dibuka hordengnya aku masih ngantuk"

"apa sih toy aku juga masih ngantuk tau, gara gara kmu semalem ngajak mabar"

"kok nyalahin aku sih knapa kmu gk nolak aja"

Tanpa mereka sadari dikamar mereka sudah ada cicinya. Shani yg mendengar semuanya hanya memasang muka datar

"bangun udh siang mandi hbis itu turun untuk sarapan"ucp shani dengan nada santai tpi menurut keluarganya itu sangat mengerikan

Zee dan christy langsng membuka matanya dan melirik ke arah shani yg sedang menatap mereka dengan datar membuat mereka takut dan menundukkan kepalanya

"ayok cepet udh siang"

"iy-iya ci"

.....................

Sedangkan di meja makan gracia yg sedang memainkan hp teralihkan karena melihat cici sulungnya memasang wajah datar padahal sebelum ke kamar si kembar cici sulungnya melihatkan senyuman manis tpi sekarng berubah jdi datar, membuat gracia langsung bertnya.

"knpa sih ci dateng dateng muka datar amat kek tembok, terus mana si kembar ci? "

"hufff lgi pada siap siap. Gimana gk kesel ge zoya sama toya bergadang gara gara main game, padahalkan semalem pas kita cek mereka udh tidurkan" ucap shani membuat gracia melototkan matanya

"HAH YG BONENG CI"

"ckk gk usah teriak bisakan ge, bener ge org mereka yg ngomong sendiri tdi pas cici mau bangunin"

"hehehe maaf ci reflek sumpah"

Tak lama zee dan christy pun turun dengan memakai seragam sekolah dengan rapih tpi itu berlaku dirumah saja jika sudah disekolah tidak sesuai ekspetasi

"morning good ciciku yg spek bidadari"

"moring too" jawab gracia

Zee dan christy langsung melirik ke arah cici sulungnya karena shani tidak membalas sapaanya, mereka tau shani sedang mode diam berarti shani sedng marah.

posesif greshanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang